
Vaksin Covid-19 Sinovac Aman Buat Lansia? Simak Nih!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sinovac diperkirakan akan segera mengumumkan data uji klinis tahap III vaksin Covid-19 untuk lansia dan remaja sekitar 12 Februari mendatang. Menurut Presiden Asosiasi Industri Vaksin China, Feng Duojia, hal yang sama juga kemungkinan akan dilakukan oleh produsen vaksin lain, Sinopharm.
Sejauh ini, Sinovac telah melakukan uji klinis tahap I dan II dan merilis data hasil pengujian. Pengujian yang dilakukan pada orang berusia di atas 60 tahun menyatakan vaksin aman dan stabil.
Kedua tahapan itu dilakukan Sinovac dengan melibatkan 422 orang berusia 60 tahun ke atas. Semua partisipan berada di kota Renqiu Provinsi Hebei China Utara sejak Mei dan Juni 2020.
Sebagai informasi, kemanjuran vaksin biasanya akan berkurang untuk orang yang berusia lebih tua dengan sistem kekebalan yang gagal. Namun vaksin Sinovac menunjukkan bisa ditoleransi oleh tubuh dan imunogenik pada usia 60 tahun ke atas.
Para partisipan pun dikatakan juga memiliki dampak setelah penyuntikan dengan tingkat ringan atau sedang. Reaksi paling banyak Adalah di sekitar area penyuntikan pada 39 orang dan 14 orang mengalami demam.
Seluruh reaksi itu terjadi dalam tujuh hari setelah penyuntikan, namun kembali pulih pada 48 jam kemudian.
Hasil uji klinis Sinovac itu sudah dipublikasikan di jurnal medis Lancet hari Rabu (3/2/2021) lalui. Ini jadi laporan pertama dari vaksin inactivated SARS-CoV-2 untuk kelompok orang berusia 60 tahun ke atas.
Feng Duojia juga menambahkan jika uji klinis tahap tiga dan izin dari badan pengawas obat setempat juga masih diperlukan agar para lansia dapat ikut divaksin.
Fase II sendiri datanya tidak merepresentasikan efikasi pada data uji klinis fase III. Uji klinis ke II melakukan evaluasi pada level antibody sementara fase III untuk mengevaluasi resiko infeksi dengan jumlah kasus Covid-19.
Sementara itu, Profesor dari School of Life Sciences Universitas Jilin, Jiang Chunlai mengatakan seharusnya vaksin untuk lansia hadir sebagai vaksinasi tingkat pertama. Namun dia mengingatkan vaksinasi pada orang berusia 60 tahun ke atas itu juga perlu lebih diawasi.
Dia menuturkan jika perlu waspada karena lansia memiliki tingkat efek samping awal yang jauh lebih rendah untuk vaksin.
(roy/roy) Next Article Penjelasan Lengkap BPOM Izinkan Vaksin Sinovac ke Lansia