
Vaksin Anhui China Bakal Diuji di RI, Buat Lawan Covid-19

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Vaksin Anhui China untuk melawan virus Covid-19 akan melakukan uji klinis fase III di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad). Pelaksanaan pengujian akan dilakukan mulai awal Maret 2021 mendatang.
Uji klinis ini akan melibatkan 4.000 relawan dengan sasaran target masyarakat non-kesehatan. "Kita menyasar target relawan dari non-kesehatan," kata Peneliti Utama Uji Klinis Fase III Vaksin Rekombinan Covid-19 Anhui, Rodman Tarigan, dikutip dari laman resmi Unpad, Kamis (25/2/2021).
Vaksin Anhui ini mengembangkan platform rekombinan atau sub unit protein. Yakni mengambil dari spike glikoprotein yang menimbulkan kekebalan tubuh saat disuntikkan.
Rodman mengatakan vaksin rekombenan menimbulkan daya tahan tubuh lebih lama dibanding virus yang dimatikan. Salah satunya Hepatitis B menggunakan rekombinan yang menurut penelitian tiga kali vaksin akan memberikan kekebalan lebih lama.
"Secara teori, vaksin rekombinan bisa menimbulkan kekebalan lebih lama dan memberikan perlindungan lebih lama juga, mungkin bisa sampai 2 tahun. Namun, teori itu harus dibuktikan dengan uji klinis," kata dia.
Sebelum melakukan uji klinis III, Anhui telah melewati dua uji klinis. Pada fase I dengan 50 subyek penelitian dan 900 subyek untuk fase II.Pada dua uji klinis tersebut, vaksin tersebut diklaim aman dan dapat memberikan kekebalan tinggi.
Sebagai informasi vaksin Anhui diproduksi oleh Anhui Zhifen Longcom Biopharmaceutical. Perusahaan asal China itu memang terkenal sebagai produsen vaksin. Salah satu vaksin yang diproduksi adalah meningitis yang sudah digunakan masyarakat Indonesia untuk jemaah haji dan umroh.
(roy/roy) Next Article Menkes Bidik 100 Juta Orang RI Dapat Booster Pertama Covid-19