²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Twitter mengembangkan platform yang disebut mirip seperti Clubhouse bernama Spaces untuk pengguna Android. Sebelumnya Spaces sudah hadir untuk iOS pada Januari lalu.

"Teman-teman di Android, beta kami berkembang! Mulai hari ini Anda akan bisa bergabung dan berbicara di ruang (space) manapun. SEGERA Anda akan bisa membuatnya sendiri namun kami masih akan bekerja beberapa hal," tulis akun @TwitterSpaces, dikutip Rabu (3/3/2021).

Pilihan Redaksi Pabrik Terbesar Bitcoin Cs China Mau Ditutup, Tanda Apa Ini? WhatsApp Punya Fitur Baru nan Canggih, Ini Cara Pakainya Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia Buka 2027, Mau Menginap?

Kehadirannya disebut mirip seperti aplikasi viral Clubhouse. Sebab Spaces menghadirkan layanan percakapan berbasis audio.

Januari lalu, Twitter memperkenalkan versi terbatas untuk iOS. Saat itu ujicoba dilakukan pada grup kecil yang dimulai untuk wanita dan orang dari kelompok marginal.

Pengguna bisa bergabung dalam percakapan, namun baru beberapa orang saja yang bisa menjadi host dalam Space, dikutip The Verge, Rabu (3/3/2021).

Namun pengumuman baru ini tidak menyebutkan apakah pengguna Android dapat menjadi host atau hanya beberapa pengguna seperti pada iOS. Juru bicara Twitter hanya mengatakan jika pengguna Android dan iOS akan bisa memulai dan mendengarkan di Space secepatnya.

Ternyata bukan hanya Spaces yang menjadi layanan berbasis suara di Twitter. Platform sudah lama mengembangkan fitur berbasis suara.

Misalnya menyediakan tweet berbasis suara Juni lalu untuk beberapa pengguna iOS. Fitur itu memungkinkan pengguna untuk merekam dan mengirimkan pesan audio.

Durasi audio-tweet ini 140 detik, mirip seperti text-tweet yang sepanjang 140 karakter.

Selain itu, Twitter juga memperkenalkan direct messages berbasis suara untuk pengguna India bulan lalu. Fitur itu sudah dapar digunakan di aplikasi versi Android dan iOS.

Namun langkah Twitter ini dikritik sejumlah pihak. Menurut para kritik perusahaan gagal mengikutsertakan captions pada pesan audionya yang diperuntukkan untuk pengguna tunarungu.

Tak berselang lama, Twitter mengatakan akan menambahkan captions pada unggahan video dan audionya segera di tahun ini.

(roy/roy) Next Article Trump Klaim Dirinya Kebal Corona, Faktanya?