²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Welcome to The Club! Jerman-Italia-Prancis Tunda AstraZeneca

Tommy Patrio Sorongan, ²©²ÊÍøÕ¾
16 March 2021 08:00
Vaksin AstraZeneca. (AP/Christophe Ena)
Foto: Vaksin AstraZeneca. (AP/Christophe Ena)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jerman, Italia, dan Prancis memutuskan untuk menangguhkan sementara penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Ini setelah beberapa laporan yang berkembang mengenai efek samping vaksin itu.

Dikutip Reuters, keputusan tiga negara besar Eropa itu diambil setelah laporan pembekuan darah pasca vaksinasi di beberapa negara. Mereka berdalih, setiap laporan seharusnya ditindaklanjuti dan selama proses pemeriksaan, vaksin harus ditangguhkan.

"Ini adalah keputusan profesional, bukan politik," kata Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, seraya menambahkan bahwa dia mengikuti rekomendasi dari Institut Paul Ehrlich, regulator vaksin Jerman, Senin (15/3/2021).

Sementara itu, Prancis mengatakan pihaknya menangguhkan penggunaan vaksin sambil menunggu penilaian oleh Otoritas Medis Eropa (EMA). Namun jika EMA memberi lampu hijau, vaksinasi akan segera dilakukan.

"Keputusan yang diambil, sesuai juga dengan kebijakan Eropa kami, adalah untuk menangguhkan. Karena ini tindakan pencegahan," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Italia pun berkomentar senada dengan Prancis. Negara itu menekankan keputusan ini sebagai  tindakan pencegahan dan sementara.

"EMA akan segera bertemu untuk mengklarifikasi segala keraguan sehingga vaksin AstraZeneca dapat dilanjutkan dengan aman dalam kampanye vaksinasi sesegera mungkin," kata Gianni Rezza, Direktur Jenderal Pencegahan di Kementerian Kesehatan Italia.

Sementara itu, keputusan ini sangat disayangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Organisasi di bawah PBB kembali menyatakan bahwa vaksin AstraZeneca aman digunakan.

Ilmuwan top WHO menegaskan bahwa tidak ada kematian yang terdokumentasi terkait dengan vaksin Covid-19. Menurutnya yang dilakukan negara-negara tersebut membuat panik.

"Kami tidak ingin orang panik," kata Soumya Swaminathan pada konferensi media virtual.

Sebelumnya Denmark dan Norwegia berhenti memberikan suntikan minggu lalu setelah melaporkan kasus pembekuan darah yang diikuti oleh jumlah trombosit yang rendah. Islandia, Bulgaria, Irlandia serta Belanda juga mengumumkan penangguhan pada Minggu (14/3/2021).

Tak hanya negara-negara Eropa, Thailand juga melakukan hal demikian. Kemarin, Indonesia juga menunda pemberian AstraZeneca karena menunggu investigasi lebih lanjut dari WHO.

Indonesia sendiri telah menerima 1,1, juta dosis vaksin AstraZeneca pada minggu lalu. Direncanakan RI akan menerima sebanyak 11 juta dosis vaksin itu melalui skema COVAX GAVI yang digagas WHO.


(sef/sef) Next Article Salah Dosis ke Relawan, Ampuh Vaksin AstraZeneca Diragukan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular