²©²ÊÍøÕ¾

RI Terima Vaksin AstraZeneca Bantuan Inggris & 2 Juta Pfizer

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
11 October 2021 12:30
FILE PHOTO: Vials labelled
Foto: Vaksin Covid-19, Astra Zeneca (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah Indonesia telah menerima 245.440 dosis vaksin AstraZeneca bantuan dari pemerintah Inggris pada Jumat pekan lalu. Sudah 865.440 dosis vaksin AstraZeneca yang diberikan Inggris kepada Indonesia.

Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi, menambahkan vaksin ini adalah pengiriman kedua dukungan Pemerintah Inggris, setelah sebelumnya sebanyak 620 ribu dosis vaksin diterima Indonesia pada 2 Agustus 2021.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Inggris terhadap dukungan dose-sharing vaksin untuk penanganan COVID-19 di Indonesia," tutur Menlu Retno dalam keterangannya seperti dikutip, Senin (11/10/2021). Seperti diketahui, Covid-19 bisa dianggap sebagai salah satu tantangan kemanusiaan terbesar di dunia sejak Perang Dunia II. Tidak hanya menimbulkan korban jiwa, melainkan juga efek-efek turunan lainnya seperti sosial ekonomi juga pendidikan.

Unicef menyebutkan sekitar 1,6 miliar anak di dunia terganggu proses belajarnya akibat pandemi. Dalam kedaruratan kesehatan, anak-anak berisiko tinggi terhadap eksploitasi, kekerasan, dan perlakuan salah ketika sekolah ditutup, layanan sosial terganggu, dan gerakan dibatasi. Karenanya, kerja sama antara negara-negara di dunia mutlak diperlukan dalam upaya penanganan COVID-19, termasuk untuk ketersediaan vaksin sesuai kebutuhan di tiap negara.

Pemerintah Indonesia mengejar target pada akhir 2021, 70% masyarakat Indonesia sudah divaksinasi. Per 8 Oktober 2021, 46,52% penduduk sasaran vaksinasi telah mendapatkan suntikan dosis pertama dan 26,49% telah divaksin lengkap.

Meski Indonesia termasuk 5 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, program vaksinasi tidak boleh dikendorkan. Seiring upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, mengingat vaksin bukan satu-satunya tameng perlindungan dari Covid-19

Dua Juta Dosis Pfizer

Selain itu, Indonesia juga sudah kedatangan 2.000.700 dosis vaksin Pfizer yang akan didistribuskan untuk 12 provinsi di tanah air.

"Pembelian vaksin ini untuk menjaga stok vaksin di tanah air. Saat ini vaksin yang diterima Indonesia 280.527.920 vaksin baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi.

Dia menjelaskan, vaksin tiba melalui dua Bandara, yakni Soekarno-Hatta dan Juanda Jawa Timur. Yang melalui Bandara Soekarno-Hatta akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Riau, Dinkes Jambi, Dinkes Bengkulu, Dinkes Riau, Dinkes Sumatera Utara, Dinkes Aceh, Dinkes Nusa Tenggara Timur, Dinkes Kalimantan Selatan, Dinkes Nusa Tenggara Barat, Dinkes Gorontalo, dan Dinkes Jawa Barat. Adapun yang melalui Bandara Juanda akan didistribusikan ke Dinkes Jawa Timur.

Dia menyampaikan, pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat. Seiring upaya percepatan vaksinasi, dr. Nadia mengingatkan, agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

dr. Nadia menambahkan, pemerintah terus mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi terutama untuk kelompok masyarakat rentan seperti kelompok lansia. Menurut dr. Nadia, masih ada beberapa daerah yang rendah cakupannya baik untuk vaksinasi dosis satu maupun dosis dua untuk lansia, seperti di Sumatera Barat, Aceh, Papua, dan Maluku Utara.


(wed/wed) Next Article Top! 1,5 Juta Vaksin Pfizer & 450 Ribu AstraZenaca Tiba di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular