²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Smartphone saat ini menjadi salah satu barang penting yang digunakan banyak orang. Penggunaannya pun bukan hanya sekedar berkomunikasi saja namun juga mendukung aktivitas sehari-hari seperti bekerja.

Namun tak semua smartphone yang hadir di pasaran merupakan produk resmi. Banyak juga yang merupakan barang BM atau Black Market.

Pemerintah sendiri untuk mengatasi peredaran barang BM dengan mengeluarkan aturan. Dengan begitu produk tidak resmi tidak akan bisa digunakan di Indonesia.

Bagi produk dengan International Mobile Equipment Identity (IMEI) tak terdaftar maka akan tergolong ilegal. Jadi akan tidak dapat digunakan dan tidak mendapat sinyal dari operator seluler di Indonesia.

Nah untuk mengecek apakah ponsel itu resmi atau tidak salah satu caranya juga melalui pengecekan IMEI. Nomor tersebut tertera di salah satu bagian ponsel atau terdapat di Settings.

Berikut cara mengeceknya:

1. Dapatkan IMEI ponsel kamu. Bisa melalui ketik *#06# atau klik Settings > About Phone > Status > IMEI Information.
2. Selain itu IMEI juga bisa didapatkan melalui panggilan ponsel atau dekat dengan baterai smartphone.
3. Masukkan 15 nomor digit IMEI ke situs https://imei.kemenperin.go.id.
4. Nanti akan keluar dua pilihan apakah IMEI yang digunakan dalam ponsel terdaftar di Kemenperin atau tidak ada.