²©²ÊÍøÕ¾

Matahari Terbit dari Barat Pertanda Kiamat? Begini Kata NASA

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
26 October 2021 06:25
This illustration from NASA shows the Parker Solar Probe spacecraft approaching the sun. Launched in August 2018, the spacecraft will get a gravity assist Wednesday, Oct. 3, 2018, as it passes within 1,500 miles of Venus. The flyby is the first of seven that will draw Parker ever closer to the sun. (Steve Gribben/Johns Hopkins APL/NASA via AP)
Foto: Ilustrasi dari NASA menunjukkan pesawat ruang angkasa Parker Solar Probe mendekati matahari. (Steve Gribben/Johns Hopkins APL/NASA via AP)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Matahari dikabarkan tak muncul dari Timur. Berdasarkan sebuah unggahan di Facebook, dikabarkan Matahari terbit dari barat dan membuat Bumi mendekati kiamat.

Unggahan beberapa waktu lalu itu ditulis dalam bahasa Thailand dan Inggris. Aktivitas yang tidak biasa ini terjadi karena Bumi berputar ke arah sebaliknya.

Postingan itu menuliskan jika Bumi dalam pembalikan medan magnet. Tak sampai di sana, bahkan dituliskan NASA mendukung klaim tersebut.

"Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan Matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat," tulis unggahan itu.

Namun ternyata Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) itu membantah isi unggahan itu. Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA mengatakan baik pihaknya dan organisasi lain tak pernah mengucapkan prediksi tersebut.

"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat," ujarnya.

Fenomena medan magnet sendiri menurutnya memang nyata dan pernah terjadi di masa lalu. Bahkan sejumlah ilmuwan dunia juga mempelajari hal tersebut.

Tapi kembali Inclan membantah pernyataan tersebut. "Adapun pembalikan medan magnet memang fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa silam dan ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, namun pernyataan jika hal ini membuat Bumi berputar ke arah sebaliknya yang menjadikan Matahari terbit dari barat adalah salah," kata Inclan.

Di Venus, Matahari Terbit dari Barat

NASA mengungkapkan fenomena Matahari muncul di Barat terjadi di Venus. Sebab planet tersebut berotasi ke arah belakang. Sementara itu, rotasi Venus membutuhkan waktu yang sangat lama. Dibutuhkan sekitar 243 hari Bumi untuk menyelesaikan.

Sedangkan untuk mengelilingi Matahari dibutuhkan 225 hari Bumi. Artinya satu hari di Venus tak berbeda jauh bahkan lebih lama dari satu tahun di Bumi.

Ini berdampak pada pergantian hari dan tahun yang hampir sama. Serta membuatnya tak sama seperti Bumi. Di Venus, Matahari akan muncul satu kali dalam 117 hari Bumi atau dua kali dalam setahun.


(roy/roy) Next Article Ngeri! Nasa Blak-blakan Soal Matahari Terbit dari Barat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular