
Awal Omicron dari WNI Asal Nigeria, Kok Bukan Kasus Pertama?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Asal muasal kasus Covid-19 Omicron pertama diketahui berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria. Namun, kasus itu tidak menjadi kasus pertama di tanah air. Apa alasannya?
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan status WNI tersebut sudah sehat. Dalam keadaan tersebut, maka dia tidak bisa lagi mengikuti tes WGS (Whole Genome Sequencing).
"Karena intinya harus positif," kata Budi kepada wartawan saat ditemui di Gedung Transmedia, Jakarta, Rabu (23/12/2021).
Dia mengatakan, dalam keadaan tersebut, maka WNI tersebut tidak masuk sebagai kasus positif. Meskipun Budi mengatakan peluangnya sangat besar.
"Kalau tidak bisa WGS tidak ada hasilnya kita tidak bisa sampai GISAID. Dengan demikian kita enggak bisa recognize itu sebagai positif," ungkapnya.
Dalam informasi sebelumnya, diketahui jika kasus Covid-19 omicron berasal dari WNI yang baru tiba dari Nigeria pada 27 November 2021.
Tercatat dari periode 24 November hingga 3 Desember 2021, ada 169 WNI menjalankan karantina dari Wisma Atlet. Ada satu orang dari hasil tracing, TF, yang kemungkinan tertular Omicron. Hasil tes PCR juga menyatakan TF sudah negatif.
Sementara itu, kasus pertama Omicron di tanah air ditemukan pada seorang petugas kebersihan berinisial N. Budi dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, mengatakan N bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
N diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan keluar negeri. Ini membuat kesimpulan N tertular dari orang yang menjalankan karantina di Wisma Atlet.
(npb/npb) Next Article Cek! Ini Gejala Covid-19 Omicron yang Sudah Masuk ke RI