²©²ÊÍøÕ¾

Warning Bank Sentral India Soal Uang Kripto, Berani Baca?

Intan Rakhmayanti Dewi, ²©²ÊÍøÕ¾
11 February 2022 12:05
FILE PHOTO: CCTV cameras are seen installed above the logo of Reserve Bank of India (RBI) inside its headquarters in Mumbai, India, Feb. 7, 2019. REUTERS/Francis Mascarenhas/File Photo
Foto: Reserve Bank of India (REUTERS/Francis Mascarenhas/File Photo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Kepala bank sentral India (Reserve Bank of India) menyampaikan peringatan keras soal investasi dalam mata uang kripto (cryptocurrency) dan mengatakan bahwa kripto tidak memiliki underlying (aset dasar).

Gubernur Reserve Bank of India Shaktikanta Das memberikan kritik tentang kegilaan mata uang kripto hanya beberapa hari setelah pemerintah India menetapkan kerangka perpajakan untuk cryptocurrency.

Shaktikanta Das menilai, cryptocurrency yang dikembangkan oleh pihak di luar pemerintah dan bank sentral adalah ancaman besar bagi stabilitas makro-ekonomi dan stabilitas keuangan. Investor harus diingatkan bahwa mereka berinvestasi dengan investasi yang risikonya ditanggung sendiri.

"Dan cryptocurrency ini tidak memiliki underlying (nilai) - bahkan tidak tulip," kata Das memperingatkan, dikutip dari Reuters, Jumat (11/2/2022).

Tulip yang ia maksud mengacu pada kejadian di Belanda tahun 1600-an, yang menjadi perumpamaan keserakahan manusia. Ketika itu para investor berlomba berinvestasi pada bunga tulip karena kenaikan permintaannya tinggi, namun kemudian harganya turun drastis sehingga banyak investor yang merugi.

Setelah memperingatkan bahwa cryptocurrency pihak ketiga dapat merusak kemampuan mereka untuk menjaga stabilitas keuangan, bank sentral memiliki rencana untuk meluncurkan mata uang digitalnya sendiri sekitar tahun depan.

Diperkirakan ada 15 juta hingga 20 juta investor kripto di India, dengan total kepemilikan kripto sekitar 400 miliar rupee India (Rp 76 triliun).


(roy/roy) Next Article Pencinta Kripto Pasti Senang & Senyum Bahagia Baca Berita Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular