
INDICO Jadi Komitmen Telkomsel Kembangkan Ekosistem Digital

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Telkomsel Ekosistem Digital resmi memperkenalkan logo dan brand perusahaan yang diberi nama INDICO. Sebagai anak perusahaan Telkomsel yang akan menjadi holding company bagi bisnis vertikal di sektor digital, INDICO berkomitmen mengakselerasi peluang dan inovasi dalam pemanfaatan teknologi digital yang akan memperkuat ekosistem industri digital.
CEO INDICO Andi Kristianto mengatakan hal ini merupakan semangat Telkomsel Ekosistem Digital untuk memperkuat identitas perusahaan yang akan mendorong banyak kehadiran layanan digital. INDICO juga akan mengakselerasikan potensi talenta digital yang akan berkolaborasi dengan startup lintas sektor tanah air, para investor, dan para pemangku kepentingan dalam industri digital.
INDICO sebagai perusahaan platform digital hadir untuk menciptakan flywheel effect inovasi dalam mengembangkan solusi digital lintas sektor melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel. Andi mengatakan INDICO akan mengeksplorasi berbagai potensi yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Dengan begitu Indonesia bisa menjadi jembatan solusi digital Indonesia dan juga sampai ke skala global, di Asia Tenggara.
"Kami berharap, INDICO mampu menghadirkan solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat pemberdayaan talenta lokal untuk berkontribusi secara positif di pasar regional hingga global," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (11/3/2022).
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan melihat banyak transformasi yang dilakukan Telkomsel. Menurut dia, Telkomsel berani menancap gas dengan meluncurkan INDICO sebagai perusahaan aggregator dan market access untuk kreator lokal.
"INDICO dapat membangun sebuah ekosistem yang diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital nasional. Karena itu, INDICO harus menjadi aggregator besar untuk pertumbuhan digital ekonomi versi Indonesia. Sebagai bangsa besar, kita harus mempunyai ekosistem dan roadmap sendiri karena dunia Indonesia bukanlah dunia orang lain. Kita harus memastikan ekosistem ini yang menang, maka dari itu perlu inovasi dan transformasi," papar Erick.
Dia berharap, dengan peluncuran itu, akan ada banyak terobosan yang dihadirkan INDICO. Adapun kata dia, peluncuran INDICO juga sejalan dengan visi untuk Indonesia 2045.
Diketahui pemilihan INDICO dilatarbelakangi untuk menciptakan ekosistem digital dengan mengedepankan semangat kolaborasi dan pemeberdayaan. Pemberdayaan diharapkan mampu membuka peluang untuk mempercepat kemajuan di berbagai aspek.
Dari sisi logo, penggunaan ilustrasi portal melambangkan peluang melalui kolaborasi di ekosistem digital yang memberdayakan kemajuan. Sementara penggunaan huruf yang dinamis merepresentasikan agility untuk memberdayakan bisnis dan masyarakat Indonesia.
Di samping itu, penggunaan warna merah dan putih melambangkan Indonesia serta keberanian bereksplorasi, berinovasi, dan bergerak maju.
Sementara itu dalam operasional bisnisnya, INDICO berfokus pada pengembangan solusi dan layanan lintas sektor melalui inovasi teknologi. Pada tahap pengembangan gelombang pertama, INDICO fokus dalam mengembangkan tiga sektor industri digital prioritas, yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gaming.
Selain ketiga sektor tersebut, INDICO membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri lainnya seiring perkembangan pasar dan membuka peluang kolaborasi dalam upaya mengembangkan perekonomian digital nasional.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler akan menunjang berbagai kebutuhan synergy value yang dimaksimalkan INDICO. Terutama mengembangkan penetrasi bisnis vertikalnya untuk menciptakan inovasi digital melalui dukungan ekosistem aset dan bisnis Telkomsel.
"Kami juga berharap identitas brand perusahaan yang baru semakin memperkuat komitmen peta jalan transformasi Telkomsel sebagai bagian dari perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia, TelkomGroup, dengan menjadikan INDICO sebagai digital ecosystem powerhouse dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional yang inklusif untuk mengantarkan Indonesia menuju negara ekonomi digital terbesar keempat pada 2030," jelas dia.
Sebagai informasi, sektor health-tech dan edu-tech dikembangkan INDICO dengan bergabungnya pengelolaan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita. INDICO juga telah mengembangkan sektor gaming melalui pendirian perusahaan joint venture (JV) Majamojo bersama PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa milik GoTo Group.
(rah/rah) Next Article Ada INDICO, Kapan Bawa Keuntungan Buat Telkomsel?