
Telkomsel Buka-bukaan Alasan Matikan Jaringan 3G Tahun Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Telkomsel membuka suara soal alasan mematikan jaringan 3G. Direktur Network Telkomsel, Nugroho menjelaskan seluruh lima generasi tidak perlu ditawarkan kepada masyarakat.
Salah satunya karena 3G tidak sehandal 4G dari beberapa aspek. Salah satunya data communications yang tidak cukup untuk aktivitas sehari-hari.
"3G ini tidak sehandal 4G dalam data communications, kecepatan terbatas," kata dia dalam acara Digitalisasi Masih Butuh 3G?, Rabu (16/3/2022).
Untuk mendapatkan layanan yang lebih baik, untuk itu butuh teknologi di atas 3G. Dalam hal ini adalah teknologi 4G bahkan 5G.
Alasan lainnya adalah terbatasnya spektrum yang dimiliki mobile operator untuk penyelenggaraan layanan saat ini. Telkomsel juga membutuhkan sejumlah spektrum dan membuat operator tersebut harus memilih menghentikan layanan 3G.
Saat 3G dihentikan, dia menjelaskan spektrum yang ditinggalkan dapat digunakan oleh layanan lain yakni 4G dan 5G.
"Hasil analisa kami hingga 2024 mendatang Telkomsel khususnya akan membutuhkan spektrum lebih 60 mghz per site di hampir 60% site yang dimiliki Telkomsel," jelas Nugroho.
"Memaksa untuk memilih sehingga pilihannya adalah kita harus menghentikan layanan 3G dan menggunakan spektrum yang digunakan 3G untuk digunakan oleh layanan 4G maupun 5G".
Nugroho menjelaskan penghentian 3G Telkomsel akan dilakukan bertahap. Targetnya bisa selesai paling lambat akhir tahun 2022 mendatang.
"Jangan khawatir Telkomsel mengedepankan kepuasan pelanggan, sehingga proses penghentian layanan 3G migrasi ke 4G dan 5G tidak akan memberikan dampak seluruh pelanggan Telkomsel," ujarnya.
(npb/roy) Next Article Kominfo Minta Operator Seluler Matikan 3G, Ini Penjelasannya