²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Google membuat perubahan pada cara kerja Google Play Protect. Kini Google akan secara otomatis menghapus izin untuk aplikasi yang lama tidak digunakan.

Menurut Statista, dikutip dari Android Authority, Selasa (5/4/2022), 25% aplikasi yang diunduh oleh pengguna seluler hanya digunakan sekali dan tidak pernah lagi.

Sayangnya, dengan banyaknya izin yang dibutuhkan banyak aplikasi saat penginstalan, ini dapat menyebabkan risiko privasi dan keamanan yang signifikan ke depannya.

Karena itu, Google meluncurkan pembaruan pada Google Play Protect yang akan menghapus izin dari aplikasi yang tidak digunakan selama beberapa waktu.

Google Play Protect dirancang untuk melindungi perangkat Android dari aplikasi berbahaya dan malware lainnya. Menurut Chrome Unboxed, Play Protect sekarang membantu melindungi perangkat dari aplikasi yang tidak digunakan juga.

Pengguna Android 11 atau yang lebih baru sudah mendapatkan kemampuan ini. Fitur baru di Play Protect ini memiliki kemampuan menghapus aplikasi yang tidak digunakan untuk mengakses kamera, mikrofon, dan lainnya untuk beberapa waktu.

Namun tak perlu khawatir, pembaruan terbaru ini juga akan dihadirkan di Android 10 dan yang lebih lawas untuk mendapatkan manfaat dari perlindungan.

Pengguna yang ingin melihat aplikasi mana yang akan dicabut izinnya dapat membuka Play Store, mengetuk profil, dan memilih "Play Protect".

Aplikasi yang dijadwalkan mendapat penghapusan izin akan terdaftar di bawah "Menghapus izin untuk aplikasi yang tidak digunakan."

Baca: Warning Google Soal Aksi Hacker Rusia, Waspadalah NATO!

(roy/roy) Next Article Waspada Malware Pencuri Data di Aplikasi Doa & Arah Kiblat