²©²ÊÍøÕ¾

Bahaya Mengancam Jika Kamu Masih Pakai Internet Explorer

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
07 June 2022 19:07
Internet Explorer
Foto: Internet Explorer

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Minggu depan, operasional Microsoft Internet Explorer 11 akan dihentikan tepatnya pada 15 Juni 2022 mendatang. Penggunanya didesak untuk segera mengganti web browser tidak harus menunggu Explorer ditutup.

Jika tidak segera mengganti web browser maka rentan terhadap serangan pelaku kejahatan siber. Slashgear melaporkan potensi serangan dari tautan web yang licik hingga email spam.

Dengan tidak adanya pembaruan, eksploitasi yang ditemukan tidak akan pernah ditambal. Pengguna mungkin tidak akan mengetahuinya karena tidak ada yang memelihara software lagi, namun semakin lama menunggu untuk berpindah semakin besar risikonya, dikutip Selasa (7/6/2022).

Selain itu, browser yang tidak mendapatkan dukungan lagi berarti pembaruan non-keamanan juga tidak tersedia. Fitur baru, perbaikan desain dan pembaruan kompatibilitas juga tidak akan tersedia lagi.

Bahkan pada titik tertentu, fitur-fitur dasar yang ada dalam browser tidak akan berfungsi lagi di masa depan.

Melansir laman resmi Microsoft, pihak perusahaan menjelaskan per 15 Juni 2022 mendatang tidak lagi ada dukungan pada versi Windows 10 tertentu. Para pelanggan juga didorong untuk pindah ke Microsoft Edge.

"Untuk organisasi dengan ketergantungan situs dan aplikasi berbasis internet Explorer lama, situs perlu dikonfigurasi untuk dibuka di Microsoft Edge dengan menggunakan mode Internet Explorer (IE)," jelas Microsoft.

Mode IE pada Edge akan mendukung kompatibilitas mundur. Dukungan ini akan hadir hingga setidaknya pada tahun 2029 mendatang.

"Microsoft akan memberikan pemberitahuan satu tahun sebelum penghentian mode IE," kata Microsoft.


(npb/roy) Next Article Pengguna Windows, Internet Explorer Dimatikan Juni 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular