²©²ÊÍøÕ¾

Internet Explorer Tak Bisa Lagi Dipakai di Laptop Kamu!

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
15 June 2022 11:10
Internet Explorer
Foto: Internet Explorer

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Mulai Rabu hari ini (15/6/2022), Microsoft menutup salah satu produknya Internet Explorer. Platform itu pensiun setelah 27 tahun beroperasi sejak debut 24 Agustus 1995.

Microsoft telah mengumumkan kematian Internet Explorer sejak Agustus 2020 lalu. Pengumuman resmi penghentian aplikasi oleh perusahaan dirilis pada 19 Mei 2021.

Dukungan Internet Explorer akan dihentikan pada versi Windows 10 tertentu. Selain itu juga tidak tersedia pada Windows 11 dan Microsoft Edge baru berbasis Chromium menjadi browser web default, dikutip dari Bleeping Computers, Rabu (15/6/2022).

Rilis Windows, di mana Internet Explorer akan tetap tersedia setelah 15 Juni. Termasuk Windows 7 ESU, Windows 8.1 dan seluruh versi klien Windows 10 LTSC, IoT dan Server.

"Aplikasi desktop Internet Explorer (IE) 11 akan mengakhiri dukungan untuk saluran semi-tahunan Windows 10 mulai 15 Juni 2022," kata Microsoft di halaman resminya.

Pada sistem operasi yang didukung, Internet Explorer 11 akan terus menerima pembaruan keamanan dan dukungan teknis pada siklus hidup versi Windows yang diinstal. Selain itu aplikasi dan layanan Microsoft lain telah mengakhiri dukungan untuk IE11 dalam beberapa tahun terakhir.

Dukungan IE di Teams juga telah diakhiri pada 30 November 2020. Sementara pada seluruh aplikasi dan layanan Microsoft 365 dilakukan pada 17 Agustus 2021.

Microsoft telah mengimbau penggunanya untuk menggunakan Microsoft Edge dengan Mode IE. Untuk mengaktifkannya, buka edge://settings/defaultbrowser dan aktifkan 'Izinkan situs untuk dimuat ulang di Internet Explorer,'. Terakhir mulai ulang browser.

"Pelanggan didorong untuk pindah ke Microsoft Edge dengan mode IE. Mode IE memungkinkan kompatibilitas mundur dan akan didukung setidaknya hingga 2029," ujar perusahaan.

Pengguna didorong untuk mengganti web browser untuk menghindari bahaya serangan kejahatan siber. Slashgear mencatat adanya potensi serangan dari link web jahat hingga email spam.

Tanpa pembaruan, maka eksploitasi dalam browser tidak akan ditambah. Pengguna juga tidak akan mengetahuinya sebab pemeliharaan software tidak dilakukan dan semakin lama berpindah akan makin besar risikonya.

Selain itu browser tanpa dukungan tidak mendapatkan pembaruan keamanan dan perbaikan seperti desain serta pembaruan kompabilitas. Fitur-fitur dasar juga tidak akan berfungsi di masa depan.


(npb/roy) Next Article Pengguna Windows, Internet Explorer Dimatikan Juni 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular