²©²ÊÍøÕ¾

Ala, Perintis Gojek yang Kini Bangun Startup Modal Pas-pasan

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
09 June 2022 15:15
Alamanda Shantika (Tangkapan layar instagram @alamandas)
Foto: Alamanda Shantika (Tangkapan layar instagram @alamandas)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Alamanda Shantika, pendiri Binar Academy bukan orang baru di dunia teknologi. Mantan Vice President of Product Gojek ternyata sudah kenal dunia teknologi sejak usianya 14 tahun.

Dia juga punya sederet pengalaman berkaitan dengan teknologi, misalnya bekerja diBerrybenka danKartuku. Selain itu, dia juga pernah menjadi Chief Activist diFemaleDev, Program and CurriculumAdvisor di Gerakan Nasional 1000Startup Digital, sertaAdvisor di beberapa perusahaan dan perbankan seperti Oktagon, PijarImaji, Nama Studio, danCIMB Niaga.

Pengembang aplikasi Go-jek Alamanda Shantika (Foto: Lynda Hasibuan/²©²ÊÍøÕ¾)Foto: Pengembang aplikasi Go-jek Alamanda Shantika (Foto: Lynda Hasibuan/²©²ÊÍøÕ¾)
Pengembang aplikasi Go-jek Alamanda Shantika (Foto: Lynda Hasibuan/²©²ÊÍøÕ¾)

Kini, wanita yang kerap dipanggil Ala itu, juga menjadi anggota dewan komisaris di Mandiri Capital.

Mentor aku sampai sekarang adalah Nadiem MakarimAlamanda Shantika

Di Gojek, Ala, merupakan tim yang merintis perusahaan itu dari nol bersama pendirinya Nadiem Makarim. Bahkan, perannya merupakan otak di balik sistem aplikasi Gojek.

Kepada ²©²ÊÍøÕ¾, dia menyatakan mentornya adalah Nadiem yang disebut sangat menginspirasi dirinya. "Mentor aku sampai sekarang adalah Nadiem Makarim. Itu salah satunya dan dia yang paling inspiring me a lot," kata Ala dalam wawancara pada tahun 2018 lalu. "Ini bukan dari sisi bisnis saja tapi Nadiem itu banyak memikirkan kemajuan bersama. Serta masalah hati dan keberlanjutan. Itu yang selalu dia dorong dari sisi social impact."

Tahun 2017 akhirnya dia membangun Binar Academy. Sekolah coding itu terbentuk untuk menyediakan talenta digital yang berkualitas.

"Jadi kami memberikan ilmu melalui software engineer, product designer hingga product owner. Dengan cara ini, saya yakin maka pemberdayaan sumber daya manusia di bidang teknologi meningkat secara merata," jelasnya.

Lewat Binar Academy juga dia menerapkan sistem bootstrap. Proses yang menguji mentalitas para pengusaha dan persiapan yang matang.

Dia menjelaskan dengan bootstrap mengajarkan membangun fondasi yang kuat dan sehat. Termasuk untuk berpikir cara mengembangkan unit yang sehat juga.

Sebagai informasi, bootstrap membuat pengusaha tidak mengandalkan uang dari investor. Namun, operasional awalnya akan menggunakan uang pribadi atau pendapatan operasi dari perusahaan tersebut.

Cara ini dinilai lebih menguntungkan. Investopedia mencatat karena pengusaha dapat mempertahankan kendali atas seluruh keputusan pada perusahaannya itu.


Next Article Badai PHK Startup Hajar RI, Ini kata Perancang Aplikasi Gojek

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular