Gaji Pegawai Startup Vs PNS, Mana yang Lebih Banyak?

Intan Rakhmayanti Dewi, 博彩网站

29 June 2022 17:55

Jakarta, 博彩网站 - Perkembangan perusahaan rintisan alias startup di Indonesia sangat signifikan. Perkembangan ini sejalan dengan perekrutan karyawan yang juga masif. Kebutuhan akan sumber daya manusia jelas meningkat dibanding sebelumnya.

Pilihan bekerja di startup memang menggiurkan, apalagi kabarnya banyak yang menawarkan gaji besar. Tapi di satu sisi minat masyarakat untuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) juga tak surut.

Bicara soal gaji, sebetulnya lebih tinggi mana gaji karyawan startup dibandingkan dengan PNS?

Baca:

Gaji Pegawai Startup Ini Lebih Tinggi dari CEO, Normalkah?

Karyawan startup disebut-sebut mempunyai gaji fantastis. Misalnya saja posisi software engineer yang dikabarkan mengantongi gaji paling tinggi di聽蝉迟补谤迟耻辫,听bisa meraih hingga ratusan juta rupiah.

Riset dari Glint dan Monk's Hill Venture untuk fresh graduate yang mengisi posisi Junior Software Engineer di startup Indonesia mendapatkan gaji sekitar US$300 hingga US$1000 (Rp 4,3 juta-Rp 14 juta) per bulannya.

Setelah mendapatkan pengalaman beberapa tahun, gajinya akan meningkat menjadi US$1.400 hingga US$2.800 atau berkisar Rp 20 juta-RP 40 juta per bulan

Gaji tersebut akan bertambah saat jabatan juga naik menjadi VP of Engineering. Menurut para pendiri startup, pekerjaan itu merupakan salah satu yang paling penting di perusahaan.

Baca:

Profil 5 Startup yang Diberi Uang Saratoga Sandiaga Uno

Di Indonesia, seseorang yang menjadi VP atau Head of Engineering akan mengantongi gaji sekitar US$2.800-US$7.100 (Rp 40 juta-Rp 103 juta) per bulan. Jumlahnya bergantung pada tahap pendanaan yang dilalui perusahaan itu.

Menurut para manajer HRD, startup teknologi besar dan tahap akhir di ketiga negara yang dilakukan riset termasuk Indonesia, gaji pokok bulanan yang ditawarkan bervariasi. Bergantung pada pengalaman pegawai dan tahap pendanaan startup.

Apa betul gaji PNS kecil?

Penghasilan PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) 15/2019. Besaran gaji pokok PNS berjenjang sesuai golongan dan lama masa kerja yang dikenal dengan masa kerja golongan (MKG).

Besaran gaji PNS, dihitung berdasarkan capaian pendidikan terakhir dan masa kerja mulai dari kurang dari 1 tahun hingga 27 tahun.

Baca:

Tesla PHK 200 Karyawan & Tutup Kantor, Ada Apa Elon Musk?

Gaji terendah PNS adalah golongan 1a yang merupakan lulusan SD-SMP yakni di rentang Rp 1,56 juta hingga Rp 2,33 juta.

Untuk gaji PNS golongan II alias lulusan SMA dan D-III, gaji terendah berada di rentang Rp 2,02 juta hingga Rp 3,37 juta. Sementara itu, gaji tertinggi berada di rentang Rp 2,39 juta hingga Rp 3,82 juta.

Adapun untuk PNS golongan III yang merupakan lulusan S1 hingga S3 besarannya pun bervariasi, yang terendah dan golongan IIIa yakni berada di rentang Rp 2,57 juta hingga Rp 4,2 juta dan tertinggi di rentang Rp 2,92 juta hingga Rp 4,79 juta.

Baca:

Sedih... Formasi CPNS 2022 Cuma 8 Ribu Orang, Ini Alasannya

Untuk golongan golongan IV yang terdiri dari golongan IVa hingga golongan IVe juga memiliki besaran gaji yang bervariasi. Terendah di rentang Rp 3.1 juta hingga Rp 5 juta, dan yang tertinggi di rentang Rp 3.6 juta - Rp 5.9 juta.

Gaji lebih tinggi tapi rawan dirumahkan

Dari pemaparan di atas, bisa terlihat perbedaan yang cukup jauh antara gaji karyawan startup dan PNS.

Namun demikian, meski gaji pokok PNS memang tidak besar, yang membuat penghasilan bisa mencapai puluhan juta adalah tunjangan yang diberikan. Mulai dari tunjangan istri, anak hingga kinerja.

Tunjangan kinerja PNS lah yang menentukan berapa total penghasilan yang diterima setiap bulannya. Tunjangan kinerja ditentukan oleh peraturan Pemerintah di masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L).

Baca:

Daftar Startup RI Mati di Tengah Jalan, Banyak yang Terkenal

Nah, jika melihat besaran gaji yang ditawarkan oleh startup memang sangat menggiurkan. Namun melihat keadaan sekarang, tak dapat dipungkiri ada rasa was-was terkena PHK.

Badai PHK memang sedang melanda startup. Bahkan pada Mei, layoffs.fyi mencatat ada 16.935 orang karyawan startup yang harus berhenti pada Mei 2022. Jumlah ini jadi yang tertinggi sejak Mei 2020 yang merupakan awal pandemi Covid-19.

Di hulu, para investor mulai menetapkan standar ketat dalam menggelontorkan dana,聽sedangkan lainnya mulai menarik dana sehingga investasi merosot.

Ketua dan CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan di Jepang akan lebih defensif dalam mengucurkan pendanaan. Ditandai dengan "kriteria investasi yang lebih ketat".

Masalahnya pendanaan investor adalah tulang punggung dari perusahaan startup yang rajin bakar duit. Memang skala berkembang, tetapi laba yang tak kunjung datang jadi perhatian khusus.

Sehingga saat aliran dana mulai susut, efisensi menjadi opsi perusahaan startup untuk menjaga operasional perusahaan.

"Sehingga startup yang sebagian besar masih bertumpu dari dana hasil fund raising harus melakukan efisiensi yang akhirnya dapat mengakibatkan layoff聽[PHK]," ungkap Managing Plug and Play Indonesia Wesley Harjono kepada 博彩网站.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak startup yang tercatat merumahkan karyawan. Sebut saja LinkAja, Zenius, Lumo dan Pahamify.

Gaji PNS dari Lulusan SMA hingga S3

Pages