
Sering Diabaikan, Ini Tanda ATM yang Dipasang Alat Skimming

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pelaku kejahatan dilaporkan memasang alat skimming pada mesin ATM untuk bisa menguras isi rekening korbannya. Masyarakat perlu mengetahui tanda-tanda mesin ATM yang telah dipasangi alat tersebut.
Pakar keamanan siber dan pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto mengatakan sejumlah mesin ATM berisiko sudah dieksploitasi orang jahat. Dia mengatakan biasanya akan dipasang perangkat untuk merekam kartu milik nasabah pada bagian mulut tempat memasukkan kartu.
Selain itu pada penutup tombol ATM, diletakkan kamera untuk menangkap PIN ATM yang dimasukkan oleh korban. "Biasakan setiap mau transaksi di ATM manapun, raba di bagian atas langit-langit penutup tombol sebelum masukin PIN ATM," kata Teguh dalam unggahan tweet-nya di Twitter beberapa waktu lalu.
Biasanya mesin ATM yang berada di lokasi sepi yang patut diwaspadai. Salah satunya yang diletakkan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Jadi ketika melakukan transaksi menggunakan kartu di tempat-tempat tersebut sebaiknya hati-hati," kata Teguh.
Lebih lanjut, Teguh menyarankan untuk masyarakat bisa melakukan transaksi secara cardless atau tidak menggunakan kartu. Selain juga memisahkan rekening utama dengan yang digunakan saat transaksi.
Menurut Teguh, tindak kejahatan skimming ini bisa menimpa siapapun dan korbannya bisa datang dari nasabah bank mana saja.
Sebagai informasi, skimming merupakan tindakan kejahatan pencurian data pengguna ATM untuk membobol rekening. Para pelaku akan menggunakan alat khusus bernama skammer untuk melancarkan aksinya.
Alat itu mirip seperti mulut slot untuk memasukkan kartu ATM. Saat kartu dimasukkan ke dalam perangkat tersebut, maka skammer akan merekam informasi dari kartu korban secara otomatis.
Next Article Kejahatan Skimming Incar Pengguna ATM, BCA Imbau Lakukan Ini