²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Airasia juga melirik pasar transportasi roda dua di Indonesia. Hal tersebut diungkap oleh CEO Airasia Super App Amanda Woo.

Dalam keterangan kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Woo mengatakan transportasi roda dua adalah pasar yang menarik.

Pilihan Redaksi 5 Negara Ini Jadikan Driver Ojol Karyawan, RI Kapan Nyusul? Curhat Pekerja Tarif Ojol Naik, Sebulan Boncos Rp1,6 Juta Tarif Ojol Naik, Konsumen Pilih Naik Angkutan Umum?

Pihak Airasia sedang menjajaki dan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait kemungkinan peluang untuk bisa menghadirkan layanan transportasi roda dua di Indonesia.

"Transportasi roda dua adalah pasar yang menarik. Kami sedang menjajaki dan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait kemungkinan peluang," ujar Woo kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Rabu (14/9/2022).

Ia berjanji akan memberikan pembaruan lebih lanjut jika waktunya sudah tiba.

"Kami akan membuat pengumuman lebih lanjut pada waktunya," ungkapnya.

Untuk diketahui, Airasia akan mulai menjalankan program driver atau pengemudi sebagai karyawan dengan gaji tetap. Program tersebut dimulai pada 1 Oktober mendatang di Malaysia.

Driver dengan sistem gaji setiap bulan ini juga memberikan segala rupa fasilitas dan bonus, seperti insentif, asuransi kesehatan untuk keluarga, jenjang karir, dan potongan harga staf untuk penerbangan AirAsia.

Program serupa juga berencana diterapkan di pasar selain Malaysia, termasuk sasaran ekspansi Airasia yaitu Singapura dan Bali, Indonesia.

Regional CEO Airasia Ride Lim Chiew Shan mengatakan bahwa program ini akan memberikan perlakuan yang sama dengan yang mereka berikan di Malaysia.

"Ya, pengemudi Indonesia akan mendapatkan skema kerja yang sama," kata Lim saat konferensi per virtual.

Namun demikian ia mengatakan meski skema kerja yang sama dibawa ke Indonesia, Airasia Super App tetap harus mematuhi peraturan di daerah di tempat mereka beroperasi.

"Benar. Jadi setiap negara yang kita tuju ke sana, jadi itu [program di Malaysia] sudah menjadi model standar, tapi kita harus mengubahnya untuk mengikuti dengan kebutuhan pasar dan juga regulasi yang berlaku di negara itu," terangnya.

Ia menyebut program ini akan mulai di Bali sekitar 2 bulan lagi, tepatnya pada November 2022. Layanan yang rencananya diluncurkan Airasia adalah platform pemesanan ´Ç²Ô±ô¾±²Ô±ðÌýuntuk taksi dan mobil pribadi.

"Peluncuran akan dilakukan 2 bulan lagi. Jadi tolong nantikan kami di indonesia dalam beberapa bulan mendatang pada bulan November." ungkapnya.

(dem) Next Article Tarif Baru Ojol Berlaku 29 Agustus, Ga Jadi Naik Pak Menhub?