²©²ÊÍøÕ¾

Terungkap! Aplikasi ini Jadi Tempat Nyaman Buat 'Cuci Uang'

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
06 October 2022 09:40
Ilustrasi/ Cryptocurrency / Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi/ Cryptocurrency

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pencucian uang bisa dengan mudah dilakukan di decentralized exchanges (DEXs). Menurut temuan penelitian dari analitik blockchain dan kepatuhan kripto Elliptic jalur tersebut telah menghilangkan hambatan untuk penjahat dunia maya.

Laporan berjudul The State of Cross-Chain Crime, mengungkapkan penjahat siber telah menggunakan jembatan cross-chain, DEXs dan pertukaran koin untuk 'mengaburkan' sekitar US$4 miliar (Rp 60,9 triliun). Ini terjadi sudah dua tahun terakhir atau pada awal 2020 lalu.

Sepertiga dari kripto tersebut atau sekitar US$1,2 miliar (Rp 18,2 triliun) dari insiden yang diteliti menggunakan pertukaran desentralisasi, dikutip dari Coin Telegraph, Kamis (6/9/2022).

Selain itu, laporan juga mencatat lebih dari setengah dana bermasalah itu diidentifikasi langsung dari dua DEX yakni Curve dan Uniswap. Berikutnya ada 1inch aggregator protocol yang berada di urutan ketiga.

Sekitar US$1,2 miliar juga dilaporkan telah dicuci dengan layanan penukaran koin. Cara tersebut memungkinkan pengguna dapat menukar aset di dalam dan seluruh jaringan berbeda tanpa memiliki akun.

"Banyak yang diiklankan di forum cybercrime Rusia serta melayani hampir secara eksklusif untuk audiens kriminal," kata laporan tersebut.

Teknologi ini dimanfaatkan untuk perusahaan-perusahaan yang terkena sanksi. Termasuk mencatat yang digunakan untuk serangan siber.

"Wallet yang terhubung dengan kelompok yang akhirnya disetujui oleh Amerika Serikat (AS), termasuk yang digunakan oleh Korea Utara melakukan serangan siber bernilai jutaan dolar, telah mencuci lebih dari US$1,8 miliar lewat teknik seperti itu," ucap Elliptic.


(npb) Next Article Triliunan Duit Haram di Binance, Hasil Jual Narkoba & Senjata

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular