²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Laporan KPMG dan HSBC berjudul Emerging Giants in Asia Pacific memprediksi 10 startup yang akan jadi raksasa Asia di masa depan. Salah satunya adalah UpBanx yang merupakan platform keuangan bagi pelaku ekonomi kreatif seperti pembuat konten, influencer, agensi, hingga brand.

Wafa Taftazani, founder dan CEO Upbax, mengatakan layanan keuangan dalam platform itu disediakan lewat kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan yang terlisensi oleh regulator.

Pilihan Redaksi Kisah Founder Unicorn RI, 2 Tahun Makan Mi Instan & Ga Gajian Sudah Profit, Startup Bandar Truk Diramal Jadi Raksasa Asia Mau Jadi Tetangga Raffi Ahmad-Rafathar? Rumah Ini Obral Murah

Saat ini, Upbanx telah memiliki layanan pendanaan modal kerja, pendanaan faktur, pendanaan purchase order yang bekerja sama dengan Modal Rakyat, dan deposito yang bekerja sama dengan BPR Sentral Mandiri.

"Ke depannya, kami akan akan menyediakan juga layanan pendanaan lain seperti misalnya KPR, KPM, dll, dan juga kartu kredit, transfer gratis, dan juga investasi," kata Wafa dalam keterangan melalui email kepada ²©²ÊÍøÕ¾ beberapa waktu lalu.

Selain itu Upbanx juga mengembangkan sendiri credit scoring bagi para pelaku ekonomi kreatif, yang belum bisa dilakukan oleh lembaga keuangan konvensional.

Jumlah pengguna Upbanx diklaim telah mencapai ratusan, tetapi Wafa tak memerinci jumlah pastinya. Total dana serta deposito yang disalurkan ke kreator serta influencer tercatat mencapai ratusan miliar rupiah.

Wafa mengatakan dunia fintech khusus pelaku ekonomi kreatif sangat potensial. Salah satunya adalah mengenai regulasi HAKI sebagai jaminan pinjaman, yang saat ini belum digarap.

Dia menyatakan regulasi itu membuka banyak kesempatan bagi Upbanx untuk bekerja sama dengan lebih banyak lembaga keuangan. Selain juga menawarkan lebih banyak lagi layanan seperti pendanaan investasi (capex), kartu kredit, dan asuransi.

Menurutnya kunci dari ini adalah bagaimana HAKI sebagai jaminan dapat masuk dalam proses penilaian kredit (credit scoring). Namun, Wafa mengakui bahwa butuh waktu sehingga pelaku industri finansial bisa memahami dan mengadopsi secara penuh cara menilai kelayakan kredit berdasarkan karya kreatif.

Sebagai informasi, pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tercatat sebagai salah satu investor Upbanx. Wafa dan Raffi ternyata telah mengenal dari 2017. Saat itu Wafa masih bekerja di Youtube dan Raffi baru memulai kanalnya, dia bercerita dirinya lah yang membantu mengenalkan platform ke tim Rans Entertainment.

"Saya membantu mengenalkan YouTube ke tim Rans Entertainment waktu itu dan mengawal perkembangannya sampai saya keluar dari Google di akhir tahun 2021," tuturnya.

Hubungan itu akhirnya berlanjut, sampai Rans Ventures yang dimiliki Raffi serta Nagita berinvestasi di Upbanx serta VC Gamers.

Next Article Mengenal 10 Startup yang Diramal Jadi "Raksasa" di Indonesia