²©²ÊÍøÕ¾

Kasus SVB Ancam Startup, Bos Raksasa Teknologi Turun Gunung

Arrijal Rachman, ²©²ÊÍøÕ¾
12 March 2023 20:45
FILE PHOTO: A sign for Silicon Valley Bank (SVB) headquarters is seen in Santa Clara, California, U.S. March 10, 2023. REUTERS/Nathan Frandino/File Photo/File Photo
Foto: REUTERS/NATHAN FRANDINO

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bos-bos perusahaan raksasa teknologi turun gunung menyelamatkan keuangan perusahaan-perusahaan rintisan (startup) yang terdampak kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB).

SVB Financial Group kolaps pada Jumat (10/3) pagi dan mengguncang pasar global serta membuat miliaran dolar dana perusahaan dan investor tersandera. SVB membutuhkan dana sekitar US$2,25 miliar untuk menopang neraca keuangannya.

CEO OpenAI Sam Altman pada akhir pekan ini sibuk berusaha mempertahankan beberapa startup yang terdampak ambruknya SVB. Salah satu yang mendapat bantuan adalah Gurson, CEO Rad AI.

"Saya kehabisan pilihan, jadi saya baru saja mengirim email kepadanya," kata Gorson dilansir Reuters, Minggu (12/3/2023).

Dimintai komentar, Altman mengatakan kepada Reuters, "Saya selalu mengingat investor yang membantu saya ketika saya menjalankan startup dan saya sangat membutuhkan saat itu. Saya selalu berusaha membayarnya."

Ambruknya keuangan SVB memukul saham perbankan dan membuat para pengusaha di sektor teknologi kawasan California khawatir dalam memenuhi kewajiban penggajian para pegawainya.

Henrique Dubugras, co-CEO startup fintech Brex, juga menghabiskan akhir pekannya menerima banyak telepon. Perusahaannya mengumumkan jalur kredit darurat pada Jumat (10/3) untuk membantu startup memenuhi pembayaran gaji bulan selanjutnya.

Pada Sabtu malam, dia mengatakan Brex telah menerima permintaan US$ 1,5 miliar dari hampir 1.000 perusahaan. "Kami mencoba untuk mendaftarkan pemberi pinjaman besok. Semua orang berlari cepat," katanya.

Bahkan startup kecil pun ikut beraksi untuk membantu yang lain. Aleem Mawani, pendiri Streak, sebuah perusahaan dengan sekitar 30 karyawan, men-tweet pada Jumat bahwa dia akan meminjamkan uang pribadinya tanpa syarat apa pun kepada startup lainnya yang khawatir tentang pembayaran gaji stafnya.

Dia mengatakan telah berdiskusi dengan beberapa perusahaan dan bertujuan untuk memprioritaskan pinjaman untuk gaji yang masih bisa dibayarkan.

"Saya seorang pendiri dan saya tahu betapa buruknya jika tidak melakukan penggajian," kata Mawani dalam sebuah wawancara.


(tib) Next Article SVB Kolaps, Ratusan Startup Terancam Tutup!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular