²©²ÊÍøÕ¾

CEO Baru SVB Kirim Email Mengejutkan ke Nasabah, Ini Isinya

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
14 March 2023 12:50
A Silicon Valley Bank sign is shown in San Francisco, Monday, March 13, 2023. Depositors withdrew savings and investors broadly sold off bank shares Monday as the federal government raced to reassure Americans that the banking system was secure after two bank failures fed fears that more financial institutions could fall. Regulators closed the Silicon Valley Bank on Friday after depositors rushed to withdraw their funds all at once.  (AP Photo/Jeff Chiu)
Foto: AP/Jeff Chiu

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Silicon Valley Bank (SVB) menunjuk CEO baru, Tim Mayopoulos. Ia menggantikan peran Greg Becker yang mundur saat SVB dinyatakan bangkrut oleh regulator California pasca krisis modal yang menimpa pada akhir pekan lalu.

Mayopoulos bergegas mengirim email ke semua nasabah untuk menenangkan kepanikan mereka. Dalam email tersebut, Mayopoulos sesumbar bisnis berjalan seperti biasanya.

"SVB tetap buka dan menjalankan bisnis seperti biasanya," ujarnya dalam email tersebut, dikutip dari TechCrunch, Selasa (14/3/2023).

Pada saat email itu dikirim, situs resmi SVB memang sudah bisa dibuka kembali. Namun, banyak pendiri startup yang menyimpan duit di SVB mengaku masih kesulitan mengakses akun mereka.

Mayopoulos bergabung di SVB sebagai CEO pada Senin (13/3) kemarin. Ia mengatakan semua uang nasabah dilindungi oleh FDIC di bank baru bernama Silicon Valley Bank, N.A.

Penjelasan di balik kembalinya operasional SVB setelah kolaps adalah FDIC memindahkan seluruh aset dan deposito nasabah ke bank baru.

"Bank ini benar-benar baru dan secara penuh dijalankan oleh FDIC sebagai 'bank jembatan'," tertera pada email Mayopoulos.

"Semua pembayaran yang dimasukkan nasabah pada tanggal 9 atau 10 Maret otomatis dibatalkan. Jika ingin menyelesaikan transaksi, Anda harus melakukannya ulang," ia menjelaskan.

Mayopoulos sebelumnya sudah pernah memiliki pengalaman memimpin bank di tengah krisis pada 2008 lalu. Ia adalah salah satu jejeran pimpinan di perusahaan pembiayaan pinjaman Fannie Mae pada 2008 lalu.

Ia mengaku bangga dengan hasil kerjanya di sana, karena bisa memulihkan profitabilitas perusahaan dan menstabilkan sistem pembiayaan perumahan di tengah krisis.

Sebelum bergabung di SVB, ia adalah CEO Blend, perusahaan software untuk industri perbankan. Dalam emailnya, Mayopolous mengatakan bangga bisa dipercaya untuk memegang kendali SVB.


(tib) Next Article Kasus SVB Ancam Startup, Bos Raksasa Teknologi Turun Gunung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular