
SVB Bangkrut, Bos ChatGPT Tebar Dolar ke Startup Butuh Duit

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bos teknologi langsung bergerak cepat setelah Sillicon Valley Bank (SVB) diketahui bangkrut. Mereka bahkan rela memberikan uang ke startup yang berdampak kejadian tersebut.
Salah satu yang paling sibuk akhir pekan lalu adalah CEO OpenAI Sam Altman. Dia berusaha membantu sejumlah startup, termasuk Gurson yang merpakan CEO Rad AI.
"Saya kehabisan pilihan, jadi saya baru saja mengirim email kepadanya," kata Gorson dilansir Reuters, Selasa (14/3/2023).
Kepada Reuters, Altman menjelaskan aksinya merupakan bentuk balas budi para orang-orang yang membantunya dulu. "Saya selalu mengingat investor yang membantu saya ketika saya menjalankan startup dan saya sangat membutuhkan saat itu. Saya selalu berusaha membayarnya."
Co-CEO fintech Brex, Henrique Dubugras juga ikut membantu. Perusahaannya mengumumkan jalur kredit darurat agar para startup bisa membayar gaji pegawai mereka.
Pada Sabtu malam lalu, dia mengatakan Brex menerima permintaan pinjaman US$1,5 miliar. Permintaan ini berasal dari hampir 1.000 perusahaan.
"Kami mencoba untuk mendaftarkan pemberi pinjaman besok. Semua orang berlari cepat," katanya.
Bukan hanya perusahaan besar, bos dari startup kecil juga membantu memperbaiki keadaan. Pendiri Streak, Aleem Mawani mengumumkan siap meminjamkan uang pribadi tanpa syarat. Sebagai informasi, Streak merupakan perusahaan kecil yang hanya berisi 30 karyawan saja.
Dia menjelaskan telah melakukan diskusi dengan beberapa perusahaan. Peminjaman uang dilakukan untuk pembayaran gaji yang masih bisa dibayarkan.
"Saya seorang pendiri dan saya tahu betapa buruknya jika tidak melakukan penggajian," kata Mawani dalam sebuah wawancara.
Runtuhnya SVB pada Jumat (10/3/2023) membuat banyak perusahaan juga terdampak. Banyak yang perusahaan dan investor yang masih ada di dalamnya dan tak bisa digunakan.
Next Article Kasus SVB Ancam Startup, Bos Raksasa Teknologi Turun Gunung