
Bukalapak Akuisisi iPrice, Lanjut Aksi Caplok Startup Digital

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Bukalapak Tbk. mengakuisisi perusahaan ecommerce yang berbasis di Malaysia, iPrice. Langkah ini meneruskan tren pencaplokan perusahaan digital yang kerap dilakukan perusahaan berkode saham BUKA ini.
Akuisisi iPrice oleh Bukalapak diumumkan melalui siaran pers yang diterima °ä±·µþ°äÌý±õ²Ô»å´Ç²Ô±ð²õ¾±²¹Ìýdari iPrice pada Selasa (4/4/2023). Menurut siaran pers tersebut, Bukalapak membeli saham mayoritas di perusahaan lewat investasi strategis.
Investasi strategis Bukalapak diharapkan bisa memberikan kesempatan pada iPrice untuk mengakselerasi pertumbuhannya lewat sinergi antara kedua perusahaan.
Dlam 8 tahun beroperasi, iPrice menyediakan layanan kepada pelanggan untuk mencari harga terbaik untuk produk yang dijual di berbagai kanal ±ð³¦´Ç³¾³¾±ð°ù³¦±ð.ÌýMenurut siaran pers, iPrice telah melayani sekitar 100 juta pelanggan di 7 negara di Asia Tenggara.
Teknologi yang dikembangkan diklaim iPrice mampu mencari harga terbaik dan diskon terbesar dari 8 miliar penawaran di berbagai platform ecommerce.
Investor iPrice sebelumnya, yaitu Itochu dan Naver, menyambut baik kehadiran Bukalapak sebagai pemilik mayoritas.
Keputusan untuk menerima tawaran akuisisi dari Bukalapak diambil setelah iPrice melalui langkah efisiensi perusahaan termasuk kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal). Kini, menurut siaran pers, iPrice mentransformasi bisnis untuk tumbuh dengan efisien.
Co-founder iPrice Heinrich Wendel mengatakan bahwa kehadiran Bukalapak akan mendorong perusahaan untuk masuk ke vertikal baru seperti ²µ²¹³¾¾±²Ô²µÌýdan pasar baru, seperti Australia. "Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan Bukalapak karena kemitraan ini akan membantu kami mengembangkan iPrice."
CEO Bukalapak Willix Halim percaya bahwa keahlian Bukalapak dalam ecommerce akan saling melengkapi dengan basis pengguna dan teknologi iPrice. "Kami yakin dapat meningkatkan potensi penuh platform ini."Â
Sejak melepas sahamnya ke publik, Bukalapak aktif mengakuisisi perusahaan teknologi termasuk menjalin kerja sama lewat pembelian saham perusahaan terbuka lain seperti Allo Bank.
Beberapa perusahaan digital yang diakuisisi oleh Bukalapak, antara lain adalah, PT Onstock Solusi Indonesia, PT Kokatto Teknologi Global, Five Jack Co, Cloud Hosting Indonesia, dan PT Belajar Tumbuh Berbagi.
(dem) Next Article Gagal Jualan Mie Ayam Bangun Startup, Kini Berharta Rp 1,1 T