²©²ÊÍøÕ¾

Startup Sayur dan Buah RI Bangkrut Lagi

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
05 May 2023 17:04
Ilustrasi Pasar Tradisional. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Pasar Tradisional. (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Startup sayur dan buah (e-grocery) Tanah Air, Tumbasin, mengumumkan tutup permanen. Hal tersebut disampaikan CEO dan Co-Founder, Bayu Saubig, melalui akun LinkedIn personalnya.

"Dengan berat hati, kami harus mengumumkan bahwa perusahaan kami mengalami kebangkrutan," kata dia, dikutip ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (5/5/2023).

Bayu menjelaskan Tumbasin sudah lama mengalami kesulitan keuangan. Startup asal Semarang ini akhirnya harus gulung tikar setelah 6 tahun berdiri sejak Maret 2017 silam.

Dalam pengumumannya, Bayu mengucapkan terima kasih kepada para pemasok, pelanggan setia, serta mitra bisnis Tumbasin.

"Untuk pelanggan setia Tumbasin, kami sangat bersyukur untuk dukungan kalian selama ini," ujarnya.

Tumbasin adalah salah satu produk gerakan '1000 Startup Digital' yang dibuat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Startup ini fokus untuk membantu ekosistem pasar tradisional, dengan menghubungkannya dengan audiens luas melalui internet.

Insipirasi Tumbasin muncul saat melihat turunnya pertumbuhan pasar tradisional dari tahun ke tahun, hingga 8%.

Selain melalui akun personal sang pendiri, akun LinkedIn Tumbasin juga pamit undur diri. Saat ini, website dan aplikasi Tumbasin tak bisa lagi diakses.


(fab/fab) Next Article Startup RI Dikabarkan Tutup 10 Bulan Usai Terima Rp74,88 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular