
Akal Bulus Bandar Kripto Bangkrut Tipu Nasabah Dibongkar

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Modus pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, dalam mencuri uang nasabah dibongkar. Ternyata, duit nasabah pengguna FTX justru ditransfer ke rekening milik perusahaan perdagangan kripto milik Bankman-Fried, Alameda Research.
Bankman-Fried kini sedang berurusan di pengadilan menghadapi tuntutan atas kejahatan penipuan dan konspirasi. Ia sudah tidak memiliki kekuasaan di FTX, yang kini ada dalam proses kebangkrutan dan dikelola oleh perwakilan pemegang saham lain.
FTX, menurut ¸é±ð³Ü³Ù±ð°ù²õ,Ìýbaru merilis laporan tentang aktivitas transfer dana mencurigakan di FTX sejak 2020. Laporan tersebut, antara lain, mengungkapkan bahwa bank yang mengelola dana Alameda mempertanyakan penyetoran dana miliaran dolar ke rekening Alameda.
Beberapa bank bahkan mulai menolak memproses transfer dari dan ke rekening Alameda pada tahun yang sama ketika FTXÂ mulai diblokir dari sistem perbankan Amerika Serikat.
Pada 2020, salah satu perwakilan bank bertanya kepada Alameda soal keterangan dalam aktivitas transfer perusahaan. Permasalahannya, dalam keterangan transfer pengirim dana mencantumkan nama FTX bukan Alameda.
Perwakilan bank ingin tahu jika rekening Alameda digunakan untuk mengelola perdagangan kripto di FTX. Pegawai Alameda kemudian menjawab bahwa pengguna FTX sering "sulit membedakan antara FTX dan Alameda." Pegawai yang sama menekankan bahwa semua uang yang keluar masuk di rekening tersebut adalah untuk proses transaksi di Alameda.
Menurut FTX, pegawai Alameda berbohong. Buktinya, sepanjang 2020, salah satu rekening Alameda tercatat menerima uang melebihi US$ 250 miliar dari pengguna FTXÂ dan sekitar US$ 4 miliar dari rekening yang didanai oleh duit pengguna FTX.
Aktivitas transfer ini penting karena bisa memperkuat tuduhan jaksa atas Bankman-Fried. Bankman-Fried dituding mencuri miliaran dolar AS dari dana nasabah FTXÂ untuk menambal kerugian di Alameda. FTXÂ memperkirakan dana senilai US$ 8,7 miliar milik nasabah FTX, disalahgunakan.
Bankman-Fried menyangkal sekitar 13 tuduhan jaksa terkait penipuan dan pelanggaran transaksi elektronik. Ia sebelumnya menyatakan bahwa FTXÂ tidak punya rekening bank, sehingga beberapa pengguna FTXÂ mengirim uang ke Alameda yang kemudian dicatat sebagai milik FTX.
Bandar kripto bangkrut Bankman-Fried adalah pria berusia 31 tahun yang sempat menjadi miliarder muda dengan aset senilai US$ 26 miliar. Sebelum FTX bangrut, Bankman-Fried dikenal aktif berdonasi di dunia filantropi dan politik.
(dem/dem) Next Article Bandar Kripto Penipu Minta Keluar Penjara 5 Kali Seminggu