
Peneliti Pakai Kecerdasan Buatan Ciptakan Obat Awet Muda

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Peneliti punya obat baru untuk membuat manusia awet muda. Caranya dengan menggunakan machine learning yang merupakan bagian dari penerapan teknologi kecerdasan buatan atau AI.
Penelitian ini berasal dari University of Edinburgh. Para peneliti menggunakan algoritma yang mempelajari organ dan sel manusia. Akurasi data akan terus dilatih untuk menentukan apa yang dibutuhkan manusia.
Algoritma akan dimanfaatkan untuk menciptakan obat senolitik. Obat tersebut dapat memperlambat penuaan dan juga menghindari beragam penyakit yang berhubungan dengan penuaan.
Machine learning mendapatkan 4.340 molekul dan algoritma mendapatkan hasilnya selama lima menit. Dari sana, terdapat 21 molekul penting yang dapat dimanfaatkan untuk senolitik.
Dari 21 molekul tersebut, 3 di antaranya dapat membasmi sel penuaan dan menjaga sel normal untuk tetap hidup. Berikutnya senolitik dapat dianalisa lebih lanjut untuk mengetahui cara interaksinya dengan tubuh, dikutip dari µþµþ°ä,ÌýKamis (10/8/2023).
Penggunaan machine learning ini diyakini dapat lebih efisiensi. Sebab tanpa teknologi tersebut, proses identifikasi akan lebih lama dan bujet yang mahal.
Namun proses penelitian tidak berhenti. Menurut tim peneliti, terdapat sejumlah tahapan lanjutan yang dibutuhkan untuk memvalidasi penelitiannya.
Termasuk terkait uji keamanan obat jika akan dijual secara meluas. "Obat-obatan ini harus melalui banyak prosedur. Bahkan, jika sampai dijual secara meluas, harus ada pengujian keamanan yang perlu dilakukan," kata tim peneliti.
Next Article Manusia Bisa Ngobrol sama Ayam Berkat AI, Ini Kata Pakar
