²©²ÊÍøÕ¾

HP Baru Huawei Laku Keras, Joe Biden Lempar 'Bom' Baru

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
07 September 2023 10:55
U.S. President Joe Biden speaks virtually with Chinese leader Xi Jinping from the White House in Washington, U.S. November 15, 2021.  REUTERS/Jonathan Ernst
Foto: REUTERS/JONATHAN ERNST

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintahan Joe Biden langsung bereaksi saat mengetahui HP baru Huawei Mate 60 Pro sudah mendukung jaringan 5G. Apalagi, HP flagship tersebut laku keras di pasaran dan sudah terjual hampir 1 juta unit dalam 5 hari pasca peluncuran.

Otoritas Amerika Serikat (AS) menuduh Huawei melanggar sanksi dagang AS karena mampu meluncurkan perangkat dengan jaringan 5G. Departemen Perdagangan AS menegaskan pihaknya akan memperketat pelarangan ekspor ke Huawei dan produsen semikonduktor China.

AS yakin bahwa Huawei tak mungkin bisa memproduksi perangkat 5G tanpa menggunakan teknologi canggih dari AS. Diketahui, chip yang digunakan pada Mate 60 Pro dibuat oleh pabrikan China SMIC.

"Chip ini tak mungkin bisa diproduksi tanpa teknologi AS. Untuk itu, kami menduga SMIC telah melanggar aturan yang ditetapkan Departemen Perdagangan AS," kata Rep. Mike Gallagher dari Partai Republikan, dikutip dari Reuters, Kamis (7/9/2023).

"Waktunya tiba untuk mengakhiri semua ekspor teknologi AS ke Huawei dan SMIC. Ini menjadi pengingat ke semua produsen yang melanggar aturan keamanan nasional kami akan diblokir dari teknologi kami," ia menambahkan.

Huawei sudah masuk daftar hitam perdagangan AS sejak 2019 lalu. Sementara itu, SMIC juga ditambahkan dalam daftar tersebut pada Desember 2020 karena dikhawatirkan bisa mengembangkan teknologi canggih untuk militer China.

Masalahnya, penyuplai teknologi untuk Huawei dan SMIC sudah menerima miliaran dolar AS yang memberikan lisensi untuk menjual teknologi AS ke dua perusahaan tersebut. Sekitar 90% lisensi memberikan hak penjualan teknologi AS ke SMIC.


(fab/fab) Next Article Spek Huawei Mate 60 Pro, HP China Misterius Bikin AS Waswas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular