²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir mengungkapkan startup yang bergerak sektor hijau berpotensi menjadi the next decacorn di Indonesia. Dia mengungkapkan dunia mulai mengarah ke transisi energi dan keberlanjutan lingkungan.

"Saya rasa the next decacorn dan unicorn dari energi transisi, next billioner di sini," kata Pandu di sesi diskusi di ²©²ÊÍøÕ¾ Investment Expo 2023, Kamis (14/9/2023).

"Semua orang ngomongin net zero emission and green economy. Jadi kenapa tidak melihat ini, saham yang ke arah sana harus kita lihatin," tambahnya.

Pandu mengatakan di negara lain tren kendaraan listrik sudah mulai tinggi karena isu lingkungan. Masyarakat pun akhirnya terdorong untuk menggunakan kendaraan listrik, untuk kualitas udara yang lebih baik.

Menurutnya di Indonesia pun sudah ada kecenderungan untuk bisnis yang lebih hijau. Hal ini terlihat dari korporasi-korporasi yang melirik pengembangan kendaraan listrik hingga waste management.

Salah satu perusahaan yang dipimpin olehnya, TBS Energi Utama pun mulai fokus ke bisnis yang lebih berkelanjutan, yakni waste management, kendaraan listrik melalui Electrum dan energi terbarukan

"Semuanya sudah pakai kendaraan listrik, dan saya lihat di Jakarta akan begini, karena arahnya kesana. Makanya saya semangat melihat China dan India punya concern yang sama, jadi saya lihat pasti arahnya akan ke sini ke depannya," kata Pandu.

AC Ventures adalah salah satu perusahaan modal ventura yang berbasis di Indonesia dan fokus berinvestasi di sektor teknologi. Perusahaan portofolio AC Ventures termasuk unicorn seperti Xendit dan Carsome, serta startup ternama seperti Alami, Aruna, dan Stockbit.

Baca: Pandu Sjahrir Kenal Investasi Gara-gara Jatah Warisan Ditarik

(rah/rah) Next Article Sri Mulyani Tanya Soal Binance, Bos Fintech: Diserang Amerika