²©²ÊÍøÕ¾

Investor Hemat, Bos Startup Harus Rela Pakai Duit Sendiri

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
18 October 2023 18:10
Gaji Profesi IT
Foto: Ilustrasi IT (²©²ÊÍøÕ¾/ Edward Ricardo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Perusahaan modal ventura yang rajin memberikan investasi ke startup sedang berhemat. Pendiri startup yang mengincar modal dari investor kini harus berkorban lebih banyak, termasuk menggunakan uang sendiri sebagai modal.

"Karena kebanyakan seed, didirikan oleh mereka. Kami biasanya melakukan dua kali pengecekan. Sekarang empat sampai lima kali per pendiri," kata Executive Director Investment Vertex Ventures Southeast Asia dan India, Joshua Agusta di acara Tech in Asia Conference, Rabu (18/10/2023).

Tim investor kini tidak hanya berdiskusi dengan para pendiri startup. Tim manajemen hingga pegawai juga diwawancara sebelum investor memutuskan untuk mengguyur modal.

Selain itu, investor tidak bisa lagi menerima pendiri yang hanya bermodal janji, rencana bisnis, atau latar belakang yang mumpuni.

Kini, yang dilihat investor adalah adalah sejauh apa capaian tiap perusahaan termasuk hasil yang positif, seperti keuntungan dari produk yang dijualnya.

"Sebelum musim panas [saat investor sedang royal], Anda bisa [hanya] menuliskan janji rencana dasar, menambahkan proyeksi. Anda bisa meminta orang untuk mengecek Anda, mungkin jika Anda lulusan Ivy League atau sebagainya," jelasnya.

"Namun hari ini, saya pikir tidak akan terjadi lagi. Jika Anda C-level, penting untuk memiliki saham di perusahaan. Saya pikir banyak investor yang ingin tahu berapa banyak uang [sendiri] yang Anda investasikan ke perusahaan," kata Joshua menambahkan.

Dengan syarat-syarat tersebut, Joshua menjelaskan membuat banyak perusahaan menjadi jauh lebih sehat dibanding sebelumnya.

General Partner MSW Ventures Jeffrey Seah mengungkapkan keputusan yang diambil sebelum tech winter terjadi atau saat uang yang tersedia masih banyak memiliki banyak waktu dan ruang. Namun sekarang, banyak startup tidak punya banyak waktu namun ruangnya masih ada.

"Jadi kami mencari para pendiri yang sadar hanya memiliki waktu yang sempit untuk mencakup ruang tersebut," kata Seah.


Next Article Startup Dulu Ngebut Tapi Boncos, Investor Cerita Kondisi Kini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular