
China Bikin Chip Canggih, Raksasa AS Langsung Bereaksi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) Nvidia akan meluncurkan chip terbarunya. Ini dilakukan usai China makin kencang mengembangkan chip AI sendiri, sebagai jawaban atas blokir total yang dilancarkan pemerintahan Joe Biden.
Kabarnya, Huawei akan menggantikan peran Nvidia sebagai penyuplai chip AI di Negeri Tirai Bambu.Â
Nvidia menambahkan sejumlah fitur baru yang menopang performa Artificial Intelligence untuk chip-nya. Selain itu, Chip baru H200 akan mendapatkan peningkatan dari pendahulunya H100.
Nvidia akan menyisipkan banyak memori bandwidth yang tinggi. H200 memiliki 141 gigabyte memori high-bandwidth. Angka itu naik dari H100 dengan 80 gigabyte, dikutip dari Reuters, Selasa (14/11/2023).
Reuters mencatat Nvidia tak mengungkapkan siapa pemasok memori chip anyarnya itu. Namun pada September lalu, Micron Technology menyatakan bekerja sama dengan Nvidia sebagai pemasok.
Selain itu, perusahaan juga dikabarkan membeli memori dari SK Hynix asal Korea Selatan. Sebelumnya perusahaan mengatakan chip AI akan membantu mendorong penjualan.
Sejumlah perusahaan sudah terdaftar akan menggunakan chip H200. Beberapa penyedia layanan cloud pertama yang menawarkan akses ke chip seperti Amazon Web Services, Google Cloud, Microsoft Azure dan Oracle Cloud.
Selain itu juga ada beberapa penyedia cloud AI khusus, yakni Coreweave, Lambda dan Vultr.
Sebelumnya Huawei membuat gebrakan lewat peluncuran Mate 60 Pro. Ponsel itu menggunakan chip canggih Kirin 9000 buatan Semiconductor Manufacturing International (SMIC).
Chip itu dibangun dengan menggunakan teknologi 7nm (nanometer), ungkap TechInsights. Mate 60 Pro juga didukung jaringan 5G.
Kehadiran chip Kirin 9000 menjadi bukti kesuksesan pemerintah China dalam membangun ekosistem produsen chip di dalam negeri.
Peluncuran tersebut juga jadi bukti Huawei masih bisa bersaing di industri smartphone. Meskipun perusahaan telah masuk ke dalam daftar hitam Amerika Serikat (AS) beberapa tahun lalu.
(npb/npb) Next Article China Bisa Tumbang, Raksasa Chip AS Kompak Blokir
