
Huawei Juru Selamat China, Xi Jinping Boleh Bangga

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penjualan Huawei yang meningkat tajam membantu pertumbuhan pengapalan HP China sepanjang Oktober 2023. Hal tersebut diungkap firma riset Counterpoint pada pekan ini.
Pasar HP China sepertinya akan bangkit dari dasar jurang pada akhir periode kuartal-IV 2023. Di empat pekan pertama selama Oktober, pertumbuhannya tercatat positif 11%.
Penjualan Huawei meningkat tajam hingga 83% secara tahun-ke-tahun (YoY). Selain itu, Xiaomi juga mencatat peningkatan tajam hingga 33% pada periode yang sama.
Diketahui, Huawei merilis seri flagship teranyar Mate 60 pada Agustus lalu. HP ini menghebohkan indsutri smartphone global, sebab menandai comeback Huawei ke pasar flagship dengan mengembangkan chip secara mandiri.
"Huawei menunjukkan performa gemilang pada Oktober, melalui seri Mate 60. Pertumbuhannya luar biasa," kata analis Counterpoint China Archie Zhang, dikutip dari Reuters, Rabu (15/11/2023).
Kendati demikian, Counterpoint mengatakan Huawei memiliki tantangan untuk memproduksi flagship dalam skala lebih besar di luar pasar China.
Pasar HP China mengalami kelesuan dalam beberapa kuartal terakhir. Pada kuartal yang berakhir Juni lalu, Counterpoint mencatat pasar HP China jebol 3%.
Para analis memprediksi industri HP China akan kembali tumbuh untuk pertama kalinya pada Q4 2023.
Bangkitnya Huawei bisa dibilang menjadi kebanggaan bagi China. Perusahaan tersebut masuk daftar hitam sanksi dagang AS sejak tiga tahun lalu. Alhasil, Huawei sulit membuat produk flagship karena tak bisa mengakses teknologi AS.
Sejak saat itu, pemerintahan Xi Jinping makin giat mendorong kemandirian perkembangan teknologi dalam negeri dan melepas ketergantungan dengan AS. Bisa dibilang prestasi Huawei menjadi pembuktian pemerintahan Xi Jinping ke AS dan dunia.
(fab/fab) Next Article HP Baru Huawei Bukti China Menang Lawan Amerika
