²©²ÊÍøÕ¾

Raja HP Terbaru di Indonesia, Xiaomi-Oppo-Vivo Minggir

Intan Rakhmayanti Dewi, ²©²ÊÍøÕ¾
15 November 2023 14:10
Warga membeli kartu perdana di ITC ROXY MAS, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Aturan pajak penyelenggara jasa telekomunikasi mulai di berlakukan namun aturan itu tidak terdampak pada pembelian pulsa, kartu perdana atau token listrik. (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo) 
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, ketentuan pajak pulsa yang mulai berlaku (1/2/2021) bertujuan menyederhanakan pengenaan PPN dan PPH atas pulsa atau kartu perdana, token listrik dan voucer serta untuk memberikan kepstian hukum.   (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)
Foto: Penjualan Gawai ²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Lembaga riset Counterpoint merilis laporan terbaru terkait pasar smartphone di Indonesia periode kuartal ketiga 2023.

Laporan ini merinci daftar smartphone terlaris di Indonesia berdasarkan besaran pangsa pasarnya (market share).

Dalam periode ini, Samsung dinobatkan sebagai raja HP Indonesia. Namun, Xiaomi tercatat sebagai brand yang paling tumbuh pesat dibanding kompetitor.

Counterpoint mengungkap market share Samsung di Q3 2023 sebesar 20%. Hanya saja, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini mengalami penurunan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar -1. Sebelumnya mereka menguasai 21% market share sepanjang Q3 2022.

"Samsung naik ke peringkat pertama dan didukung oleh segmen < Rp 3 juta dan Rp 3-6 juta. Segmen tersebut menyumbang sebagian besar total pengiriman triwulanan Samsung," kata Analis Senior Counterpoint Febriman Abdillah, saat Indonesia Gadget Awards 2023 di Jakarta, Selasa malam (13/11/2024).

Di posisi selanjutnya ada Oppo dengan pangsa pasar 18% di Q3 2023. Angka tersebut anjlok -12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 22%.

"Oppo mengalami penurunan dalam pengiriman di segmen < Rp 3 juta. Namun, Oppo tumbuh lebih baik di kisaran harga atas karena Reno8, Reno8 T, Reno10, dan A78," ungkap Febriman.

Kemudian ada Xiaomi, merek dengan pertumbuhan paling ngegas sebanyak 30% YoY dari yang tadinya 15% menjadi 18% di Q3 2023. Perusahaan asal China ini berupaya memperkuat pasokan, distribusi, dan program penjualannya melalui promosi harga atau diskon.

Vivo berada diposisi keempat dengan penguasaan pasar 16%, padahal pada periode yang sama tahun sebelumbya punya market share 19%. Alhasil nilai pertumbuhan YoY -13%.

Sementara Realme menduduki posisi kelima dengan pangsa pasar 10%. Pertumbuhan YoY naik 14% dari tahun lalu, di mana angka market share 9%.

Febriman mengungkap Infinix berada di posisi keenam dengan market share 10%, sebelumnya mereka menguasai 8%. Ini membuat angka pertumbuhannya menjadi 17% YoY.

"Pertumbuhan Infinix didorong oleh pengiriman smartphone senilai < Rp 3 juta. Infinix menjadi lebih populer karena spesifikasinya yang kompetitif dan memperkuat posisinya sebagai merek untuk anak muda." pungkasnya.


(fab/fab) Next Article HP China Gempur iPhone 15, Xiaomi Siapkan Amunisi Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular