²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pejabat senior kelompok Hamas, Osama Hamdan, meminta Elon Musk mengunjungi Jalur Gaza di Palestina. Permintaan itu dilontarkan usai Musk bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada awal pekan ini.

Dalam pertemuan dengan Netanyahu, Musk terang-terangan menyatakan dukungan penuh atas serangan Israel ke Gaza. Musk juga menjanjikan akan membantu membangun kembali wilayah Gaza, serta mengakomodir internet Starlink hanya untuk Israel.

Menurut Osama Hamdan, Musk harus melihat kekejaman Israel secara langsung di wilayah Gaza yang diduduki warga Palestina.

Baca: Netanyahu Respons Gencatan Senjata: Islam Gaza Harus Diubah

"Kami mengundang dia [Musk] untuk mengunjungi Gaza agar melihat langsung kehancuran yang terjadi secara objektif dan dengan standar yang kredibel," kata dia dalam konferensi pers di Beirut, dikutip dari Reuters, Rabu (29/11/2023).

Pada Senin (27/11), Musk mengunjungi kibbutz yang merupakan area pendudukan Israel. Di sana, Musk diperlihatkan kerusakan akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Musk lalu mengatakan komitmennya untuk membantu memberantas ujaran kebencian di X (dulunya Twitter) yang merupakan platform miliknya. Musk juga memberikan janji bantuan lain ke Israel.

Komentar terbaru Hamdan dilontarkan setelah Israel dan Hamas sepakat memperpanjang periode gencatan senjata hingga 48 jam.

Baca: Elon Musk Tegas Dukung Israel, Blokir Internet ke Palestina

"Dalam 50 hari, Israel menjatuhkan lebih dari 40.000 ton bom ke rumah-rumah dan warga sipil Gaza," kata dia.

"Saya meminta Presiden Joe Biden untuk mengkaji kembali hubungannya dengan Israel dan untuk menyetop suplai senjata ke mereka," ia menambahkan.

(fab/fab) Next Article Heboh Boikot Israel, Aplikasi McDonald's-Starbucks RI Laku Keras