²©²ÊÍøÕ¾

Google Makin Ganas Pecat Karyawan Usai Demo Israel Besar-Besaran

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
24 April 2024 20:50
Small toy figures are seen in front of Google logo in this illustration picture, April 8, 2019. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: Google (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Google telah memecat 28 karyawan yang terlibat dalam aksi demo membela Palestina. Mereka protes ke Google karena kerja sama dengan pemerintah Israel terkait infrastruktur cloud dan AI.

CEO Google Sundar Pichai mengatakan pemecatan dilakukan karena Google berdiri sebagai bisnis. Sehingga, tak diizinkan kegiatan yang memicu 'onar' dan mengganggu kenyamanan lingkungan kerja.

Namun, aksi pemecatan tak berhenti sampai di situ. Jane Chung yang merupakan juru bicara grup aktivis 'No Tech for Apartheid' mengatakan ada gelombang pemecatan baru terkait insiden demo.

Secara total, lebih dari 50 karyawan Google yang dipecat usai menyatakan sikap untuk membela Palestina.

"Pemecatan terbaru termasuk ke karyawan yang tak berpartisipasi [dalam demo]," kata Chung kepada Washington Post, dikutip dari Forbes, Rabu (24/4/2024).

"Pemecatan ini menunjukkan Google berupaya untuk menekan perbedaan dan membungkam para pekerja dengan menunjukkan kekuasaan mereka," ia menambahkan.

Juru bicara Google mengonfirmasi ke Forbes bahwa pihaknya melakukan pemecatan ke lebih banyak pekerja usai melakukan investigasi terkait demo yang berlangsung.

"Setiap orang yang diberhentikan secara personal terlibat dalam aktivitas yang disruptif di dalam kantor kami," kata dia.

"Investigasi kami terkait peristiwa ini kini sudah rampung," ia menjelaskan.

Diketahui, kelompok karyawan Google melakukan aksi demo selama 8 jam di kantor Google di Sunnyvale dan New York City. Demo tersebut untuk menggugat keputusan Google bermitra dengan pemerintah Israel. Dikhawatirkan, militer Israel memanfaatkan teknologi Google untuk melancarkan serangannya ke Gaza.


(fab/fab) Next Article Hamas Minta Elon Musk Lihat Langsung Kejamnya Israel di Gaza

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular