²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøվ Indonesia - Taylor Swift menghilang dari X. Nama sang bintang pop tidak bisa dicari di media sosial yang dulu bernama Twitter tersebut.

Pengguna X mulai menyadari bahwa nama Swift tak bisa dicari pada Sabtu (27/1/2024). Nama Swift hilang beberapa hari setelah konten deepfake mesum yang menyerupai dirinya viral di X.

Setiap kali nama Swift dimasukkan ke dalam kolom pencarian di X, pengguna menemukan pesan "Ada yang salah. Coba loading ulang."

Konten deepfake mesum Taylor Swift beredar di X pada sejak Rabu pekan lalu. 

Pilihan Redaksi Video Jokowi Pidato Mandarin, Pencipta ChatGPT Turun Tangan Ada Deepfake Jokowi, Paus Fransiskus Kasih Peringatan Polusi Otak Taylor Swift Jadi Korban AI, Gedung Putih sampai Turun Tangan

Deepfake adalah konten gambar, audio, atau video palsu hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sangat menyerupai sosok nyata. AI digunakan untuk menciptakan gambar baru atau "menelanjangi" foto asli.

Asal usul gambar mesum Taylor Swift yang beredar di Twitter tidak jelas. Namun, tanda air di gambar mengindikasikan bahwa gambar dibuat menggunakan website yang terkenal kerap mempublikasikan gambar telanjang palsu selebritas dunia. Website tersebut memiliki bagian khusus yang diperuntukkan untuk "deepfake AI."

Foto palsu Taylor Swift dilihat oleh lebih dari 27 juta pengguna X dan mendapatkan 260 ribu like hanya dalam 19 jam hingga akun pengunggah kena suspensi

Fans Taylor Swift menilai konten deepfake baru dihapus setelah mereka ramai-ramai melaporkan akun tersebut, bukan atas inisiatif X. Sejak diakuisisi Elon Musk, X dinilai lelet dalam merespons pelanggaran di platformnya termasuk gagal dalam memantau munculnya konten deepfake.

Sebelum konten deepfake mesum Taylor Swift diblokir, para penggemar Taylor Swift membanjiri tanda pagar "Taylor Swift AI" dengan beragam unggahan sehingga konten sulit ditemukan.

(dem/dem) Next Article Twitter X Banting Setir Jadi Pinjol, Elon Musk Gagal?