²©²ÊÍøÕ¾

Airbnb dan Agoda Sudah Daftar, 3 Aplikasi Terancam Diblokir di RI

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
15 March 2024 18:46
FILE PHOTO: The Airbnb logo is seen on a little mini pyramid under the glass Pyramid of the Louvre museum in Paris, France, March 12, 2019. REUTERS/Charles Platiau/File Photo
Foto: Airbnb (REUTERS/Charles Platiau)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sejumlah aplikasi online travel agent (OTA) telah melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) ke Kementerian Kominfo. Ketiganya adalah Airbnb, Booking dan Agoda.

Pantauan ²©²ÊÍøÕ¾ di situs pse.kominfo.go.id, ketiganya sudah masuk dalam daftar PSE asing. Airbnb berasal dari perusahaan Airbnb Singapore PTE. LTD, Agoda dengan Agoda Company PTE.LTD, dan Booking.com dengan Booking.com.B.V.

Berdasarkan siaran pers Kominfo tertanggal 6 Maret 2024, terdapat enam OTA yang disurati oleh Kominfo. Artinya tiga platform belum terdaftar yakni Klook, Trivago, dan Expedia.

"Mereka sudah bersurat dua hari lalu minta perpanjangan sebulan, saya kasih 10 hari kerja," kata Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, di kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Ditemui Kamis kemarin, Semuel menjelaskan permintaan tersebut datang setelah platform disurati Kominfo. Yakni untuk meminta waktu lagi menyiapkan pendaftaran.

Semuel menegaskan jika para platform tak kunjung mendaftar hingga batas waktu yang diberikan, maka aksesnya akan langsung diblokir.

Kewajiban platform mendaftar tertuang dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 dan diubah melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 10 Tahun 2021.

PSE lingkup privat diwajibkan untuk melakukan pendaftaran. Ini berlaku bagi domestik maupun asing, dengan ketentuannya juga tertuang dalam aturan yang sama.

Dalam pasal 4 dituliskan mengenai pengertian PSE lingkup privat asing, yakni didirikan menurut hukum atau berdomisili di negara lain, namun memberikan layanan, melakukan usaha, dan sistem elektroniknya ditawarkan di Indonesia.


(fab/fab) Next Article Game Mobile Terkenal Terancam Diblokir di Indonesia, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular