²©²ÊÍøÕ¾

CEO Facebook Turun Tangan Kirim Email ke Karyawan Google, Ini Isinya

Intan Rakhmayanti, ²©²ÊÍøÕ¾
27 March 2024 09:55
CEO Meta Mark Zuckerberg berbicara selama sidang Komite Kehakiman Senat dengan pemimpin platform media sosial lainnya di Capitol Hill di Washington, Rabu, 31 Januari 2024, untuk membahas keselamatan anak secara online. (AP Photo/Susan Walsh)
Foto: CEO Meta Mark Zuckerberg berbicara selama sidang Komite Kehakiman Senat dengan pemimpin platform media sosial lainnya di Capitol Hill di Washington, Rabu, 31 Januari 2024, untuk membahas keselamatan anak secara online. (AP/Susan Walsh)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - CEO Meta Mark Zuckerberg mengirim email ke karyawan Google yang tampaknya menjadi salah satu upaya meningkatkan rekrutmen talenta di bidang AI.

Menurut laporan The Information, Zuckerberg telah merekrut peneliti kecerdasan buatan dari DeepMind Google melalui email yang ditulis secara pribadi.

Mengutip Business Insider, Zuckerberg menulis kepada mereka tentang betapa pentingnya AI bagi Meta dan mengatakan dia berharap mereka dapat bergabung dengan Meta.

Dan itu bukan hanya sekedar email biasa. Laporan Informasi mengatakan Meta telah menawarkan pekerjaan kepada kandidat tanpa melakukan proses rekrutmen seperti wawancara apa pun.

Perusahaan juga melonggarkan kebijakan untuk tidak memberikan gaji yang lebih tinggi kepada staf dengan tawaran pekerjaan yang bersaing.

Upaya rekrutmen Meta yang dilaporkan tampaknya merupakan bagian dari strategi Zuckerberg untuk mengubah perusahaan tersebut menguasai pasar AI.

Awal tahun ini, Zuckerberg mengatakan kepada The Verge dalam sebuah wawancara bahwa Meta akan memiliki lebih dari 340.000 GPU Nvidia H100 pada akhir 2024.

Chip yang digunakan perusahaan untuk melatih dan menerapkan model AI telah menjadi komoditas populer di kalangan perusahaan teknologi.

"Kami telah membangun kapasitas untuk melakukannya pada skala yang mungkin lebih besar dibandingkan perusahaan lain mana pun. Saya pikir banyak orang mungkin tidak menghargai hal itu," kata Zuckerberg kepada The Verge saat itu.

Meta berusaha membedakan dirinya dari para pesaingnya, seperti OpenAI. Perusahaan ini telah memperjuangkan pendekatan sumber terbuka terhadap pengembangan AI.

Pada Juli lalu Meta merilis Llama 2 yang sebagian besar merupakan model AI sumber terbuka.

"Dalam hal prioritas investasi, AI akan menjadi bidang investasi terbesar kami pada tahun 2024 baik untuk sumber daya teknik maupun komputasi," kata Zuckerberg kepada investor dalam laporan pendapatan tahun lalu.


(fab/fab) Next Article Terungkap, Isi Email CEO Facebook yang Bikin Karyawan Keringat Dingin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular