
Awas Nomor HP Lama Dilupakan, Rekening Dikuras Penipu

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Operator XL Axiata menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya. Ini dilakukan agar terhindar dari aksi penipuan dan pembobolan akun perbankan dengan memanfaatkan nomor ponsel pelanggan, termasuk nomor lama yang sudah hangus.
Nomor ponsel biasanya digunakan untuk terhubung dengan akun sehingga transaksi perbankan bisa dilakukan secara digital kapan saja hanya dari HP. Namun, pelanggan harus waspada agar tidak menjadi korban pembobolan akun bank melalui nomor ponselnya.
"Dalam upaya menjamin dan melindungi keamanan akun data pribadi perbankan pelanggan, kami dari XL Axiata menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya," kata Group Head Customer Contact Center XL Axiata, M. Yunus dalam keterangan resmi, dikutip Senin (27/5/2024).
"Hal ini untuk menghindari aksi pembobolan akun perbankan dengan memanfaatkan nomor ponsel pelanggan, termasuk nomor yang telah hangus," imbuhnya.
Yunus menambahkan, nomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan.
Untuk itu, dia menghimbau agar pelanggan mengurus penutupan nomor ponsel yang sudah tidak terpakai ke operator dan pihak bank.
Ia menegaskan supaya pelanggan tidak meremehkan nomor yang sudah tidak dipakai dan menganggap tidak perlu menginformasikan penutupan nomornya kepada pihak operator dan pihak bank atau online payment yang terhubung.
Berikut tips agar terhindar dari aksi pembobolan akun perbankan melalui nomor HP lama yang sudah tidak digunakan:
- Segera hubungi customer service bank terkait dan atau online payment untuk menghapus layanan pada nomor ponsel yang sudah tidak lagi digunakan atau hangus untuk memastikan layanan perbankan sudah terhapus
- Jangan pernah memberikan username, password, PIN, dan kode OTP dalam setiap transaksi perbankan yang ada di ponsel.
- Jangan pernah mengakses akun perbankan melalui jaringan WiFi milik umum
"Kejahatan bisa terjadi kapanpun dan dimanapun, selalu tingkatkan kewaspadaan." kata Yunus memperingatkan.
(dem/dem) Next Article XL Axiata Punya XL Poin, Bisa Tukar Kuota Sampai Voucher Belanja
