²©²ÊÍøÕ¾

Ekonomi Tumbuh Sesuai Ekspektasi, Strait Times Naik 0,52%

Anthony Kevin, ²©²ÊÍøÕ¾
13 April 2018 08:28
Indeks Strait Times dibuka menguat 0,52% ke level 3.486,67 poin.
Foto: Ist
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Strait Times dibuka menguat 0,52% ke level 3.486,67 poin. Dari 30 saham yang menghundi indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 20 mencatatkan kenaikan harga, 5 saham ditransaksikan melemah, sementara 5 lainnya tak mencatatkan perubahan harga.

Sentimen positif bagi Strait Times datang dari rilis data pertumbuhan ekonomi (pembacaan pertama) yang sesuai ekspektasi. Sepanjang kuartal 1 tahun ini, perekonomian Negeri Singa tersebut tumbuh sebesar 4,3% YoY, sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar.

Pada hari ini, investor akan mencermati pertemuan dari Otoritas Moneter Singapura (MAS), dimana pelaku pasar berekspektasi akan ada pengetatan moneter untuk kali pertama dalam enam tahun.

Tidak seperti otoritas moneter lain yang punya suku bunga acuan, MAS menggunakan nilai tukar sebagai alat kebijakan mereka. Pengetatan kebijakan moneter artinya MAS memperkenankan depresiasi dolar Singapura dalam rentang tertentu, sehingga mengurangi intervensi di pasar yang menyebabkan likuiditas mengetat.

Dari 15 ekonom yang terlibat dalam pengumpulan konsensus Reuters, sembilan di antaranya memperkirakan MAS akan melakukan pengetatan kebijakan moneter.

Dari sisi global, ketakutan atas memanasnya tensi antara AS dan Rusia mereda, pasca Presiden AS Donald Trump memposting sebuah twit yang isinya menyatakan sebuah kemungkinan bahwa serangan rudal ke Suriah mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

"Tidak pernah mengatakan kapan serangan ke Suriah akan terjadi. Bisa saja segera atau tidak terlalu cepat sama sekali! Dalam keadaan apapun, Amerika Serikat, di bawah pemerintahan saya, telah melakukan pekerjaan yang sangat baik membersihkan wilayah ISIS. Di mana 'Terima Kasih Amerika"' kami?" tegas trump dalam akun Twitter @realDonaldTrump

Kemudian, Trump memerintahkan penasihat ekonominya untuk mempertimbangkan kemungkinan bergabung kembali dalam Trans Pacific Partnership (TPP), seperti dikuti dari ²©²ÊÍøÕ¾. Hal ini tentu menjadi angina segar bagi pasar keuangan dunia. Pasalnya, hal ini memberi sinyal bahwa AS sudah semakin lunak dalam hal kebijakan dagang.
(hps) Next Article Damai Dagang Diprediksi Sebulan Lagi, Straits Times Reli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular