²©²ÊÍøÕ¾

Analis Nilai Bom Surabaya Tak Akan Berdampak Negatif ke IHSG

Ester Christine Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
13 May 2018 11:14
Ledakan bom beruntun yang terjadi di beberapa titik di Surabaya, Jawa Timur, dinilai tidak akan berpengaruh negatif untuk pembukaan IHSG pekan depan.
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾-  Ledakan bom beruntun yang terjadi di beberapa titik di Surabaya, Jawa Timur, dinilai tidak akan berpengaruh negatif untuk pembukaan IHSG pekan depan.

Para analis menilai fundamental ekonomi negara lebih menjadi faktor yang dinilai. Meskipun faktor keamanan turut dipertimbangkan, hal tersebut tidak berpengaruh besar karena segera ditangani oleh aparat.



"Sewajarnya semua aman karena kita tahu bahwa fundamental kita masih kuat dan itu yang lebih dilihat oleh investor," kata William Surya Wijaya, Head Analis di PT Indosurya Bersinar Sekuritas, kepada ²©²ÊÍøÕ¾, Minggu (13/5/2018).

William menambahkan walaupun masalah keamanan dan stabilitas sedikit banyak akan mempengaruhi, tetapi "tentunya aparat selaku pemerintahan pasti sigap dalam antisipasi dan menjaganya".

Serupa dengan pendapat William, Nafan Aji selaku Analis di Binaartha Sekuritas pun mengatakan kejadian bom ini hanya berpengaruh sementara terhadap IHSG. "Pengaruh bom Surabaya tersebut hanya bersifat sangat temporer.  Selain itu, belum ada data makroekonomi domestik pada hari Senin [14/5/2018], sehingga diperkirakan minim sentimen positif," kata Nafan.

Ia juga mengungkapkan sejauh ini situasi dan kondisi keamanan pasca aksi teror tersebut sudah relatif kondusif karena telah ditangani aparat berwajib. Maka dari itu, ia menganggap teror ini tidak akan berpengaruh negatif terhadap iklim investasi Indonesia.

Nafan memprediksi IHSG pekan depan akan dibuka di kisaran 5.865-6.096. "Urusan diliar perekonomian biarlah pihak terkait yg bertindak, tugas kita mendukung dengan tidak semakin takut dan menyebarluaskan," katanya.

(gus) Next Article Pandangan 5 Ekonom Terkait Bom di Surabaya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular