
Asyik! Pertamina Ongkosi Karyawan untuk Coblos Pilkada
Anastasia Arvirianty, ²©²ÊÍøÕ¾
25 June 2018 20:33

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Pertamina (Persero) akan menanggung biaya para karyawan yang harus menggunakan hak pilihnya ketika pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 27 Juni mendatang berlangsung.
(dob) Next Article Bos BEI: Investor Asing Mengeluh Libur Lebaran 2018 Kelamaan
VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito menjelaskan, mereka yang ditanggung biayanya adalah yang sedang melakukan dinas atau penugasan di luar kota asal yang tertera di KTP.
"Mereka yang dibiayai adalah yang sedang dalam posisi sedang berdinas di luar daerah domisili sesuai KTP. Misalnya domisili di Surabaya, tetapi sedang dinas ke Jakarta ketika pilkada besok berlangsung, maka biaya untuk kembali ke daerah asal untuk ikut mencoblos pilkada ini akan dibiayai perusahaan," terang Adiatma kepada ²©²ÊÍøÕ¾ saat dihubungi Senin (25/6/2018).
Pernyataan tersebut menyusul adanya surat edaran No. E-06/K00000/2018-S8 yang dikeluarkan perusahaan terkait peraturan penetapan hari libur pada 27 Juni 2018 mendatang, sehubungan dengan adanya pilkada dan surat keppres Nomor 14 Tahun 2018.
Dalam salah satu poin di edaran itu disebutkan, bagi pekerja yang pada saat pilkada dilangsungkan sedang melaksanakan perjalanan dinas sehingga tidak bisa menggunakan hak pilihnya, maka diberikan kesempatan kembali ke tempat hak pilih resmi mereka atas biaya perusahaan.
"Mereka yang dibiayai adalah yang sedang dalam posisi sedang berdinas di luar daerah domisili sesuai KTP. Misalnya domisili di Surabaya, tetapi sedang dinas ke Jakarta ketika pilkada besok berlangsung, maka biaya untuk kembali ke daerah asal untuk ikut mencoblos pilkada ini akan dibiayai perusahaan," terang Adiatma kepada ²©²ÊÍøÕ¾ saat dihubungi Senin (25/6/2018).
Pernyataan tersebut menyusul adanya surat edaran No. E-06/K00000/2018-S8 yang dikeluarkan perusahaan terkait peraturan penetapan hari libur pada 27 Juni 2018 mendatang, sehubungan dengan adanya pilkada dan surat keppres Nomor 14 Tahun 2018.
(dob) Next Article Bos BEI: Investor Asing Mengeluh Libur Lebaran 2018 Kelamaan
Most Popular