
Induk SCTV Cetak Laba Rp 1,1 T Tapi Saham Anjlok 3%, Kenapa?
Tito Bosnia, ²©²ÊÍøÕ¾
18 October 2018 12:19

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga saham PT Surya Citra Media Indonesia Tbk (SCMA) anjlok pada perdagangan hari ini padahal sehari sebelumnya merilis laporan keuangan di mana laba bersih tumbuh 8,12%.
Hingga penutupan sesi pertama, harga saham SCMAÂ anjlok 2,95% menjadi Rp 1.810 per saham. SCMAÂ sudah ditransaksikan sebanyak 2.044 kali dengan volume 23,41 juta lembar saham Total transaksinya Rp 42,97 miliar.
Pada kuartal III-2018, SCMAÌý³¾±ð²Ô³¦²¹³Ù²¹³Ù°ì²¹²ÔÌýlaba bersih Rp 1,09 triliun atau tumbuh 8,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Mirae Asset Sekuritas mengatakan kinerja yang diperoleh perseroan tersebut di bawah konsesus yang dimilikinya, namun sesuai dan sejalan dengan yang diharapkan.
Konsesus analis memperkirakan laba bersih perseroan pada periode tersebut berkontribusi 80% dari target laba bersih perseroan di tahun ini yakni Rp 1,49 triliun. Sedangkan kinerja rilis yang dikeluarkan perseroan yakni laba bersih 72% dari total target laba bersih selama setahun.
Sementara untuk pendapatan perseroan masih di bawah konsesus Mirae yakni 76% dari total target pendapatan yakni Rp 4,97 triliun. Sedangkan pendapatan net SCMAÂ senilai Rp 3,79 triliun hingga kuartal III-2018 atau tumbuh 10,82% YoY.
Sebagai tambahan informasi, faktor pendorong bottom line (laba) pada kuartal III perusahaan juga didorong dengan beban keuangan yang turun signifikan dari sebelumnya Rp 13,53 miliar pada kuartal III-2017 menjadi Rp 2,34 miliar di tahun ini.

Sedangkan bagian laba dari entitas asosiasi juga meningkat dengan laba bersih senilai Rp 13,7 miliar dibandingkan dengan kerugian dari entitas asosiasi senilai Rp 465,27 juta.
Kinerja yang cukup positif tersebut juga belum tercermin dari harga saham perseroan selama sebulan terakhir yang turun 3,72% dan sejak awal tahun (year to date/Ytd) yang negatif 27,02%.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(roy) Next Article Induk SCTV Cetak Laba Rp 1,2 T di Kuartal III-2018, Naik 8,1%
Hingga penutupan sesi pertama, harga saham SCMAÂ anjlok 2,95% menjadi Rp 1.810 per saham. SCMAÂ sudah ditransaksikan sebanyak 2.044 kali dengan volume 23,41 juta lembar saham Total transaksinya Rp 42,97 miliar.
Pada kuartal III-2018, SCMAÌý³¾±ð²Ô³¦²¹³Ù²¹³Ù°ì²¹²ÔÌýlaba bersih Rp 1,09 triliun atau tumbuh 8,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara untuk pendapatan perseroan masih di bawah konsesus Mirae yakni 76% dari total target pendapatan yakni Rp 4,97 triliun. Sedangkan pendapatan net SCMAÂ senilai Rp 3,79 triliun hingga kuartal III-2018 atau tumbuh 10,82% YoY.
Sebagai tambahan informasi, faktor pendorong bottom line (laba) pada kuartal III perusahaan juga didorong dengan beban keuangan yang turun signifikan dari sebelumnya Rp 13,53 miliar pada kuartal III-2017 menjadi Rp 2,34 miliar di tahun ini.

Sedangkan bagian laba dari entitas asosiasi juga meningkat dengan laba bersih senilai Rp 13,7 miliar dibandingkan dengan kerugian dari entitas asosiasi senilai Rp 465,27 juta.
Kinerja yang cukup positif tersebut juga belum tercermin dari harga saham perseroan selama sebulan terakhir yang turun 3,72% dan sejak awal tahun (year to date/Ytd) yang negatif 27,02%.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(roy) Next Article Induk SCTV Cetak Laba Rp 1,2 T di Kuartal III-2018, Naik 8,1%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular