²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Bos The Fed: Peluang Kenaikan Suku Bunga Makin Kecil

Prima Wirayani, ²©²ÊÍøÕ¾
31 January 2019 06:43
Peluang kenaikan suku bunga telah melemah, kata Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell.
Foto: Ketua Federal Reserve Board Jerome Powell (REUTERS/Yuri Gripas)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell, mengeluarkan pernyataan terkuatnya, Rabu (30/1/2019).

Pernyataannya mengisyaratkan bahwa bank sentral telah mengubah proyeksinya terkait siklus kenaikan suku bunga acuan.


"Peluang kenaikan suku bunga telah melemah," kata Powell dalam konferensi pers setelah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) selama dua hari berakhir, dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International.

Pernyataan itu disampaikan setelah FOMC memutuskan menahan bunga acuannya di kisaran 2,25%-2,5%. Sebagai tambahan, komite juga menegaskan akan mengambil pendekatan yang lebih "sabar" terkait kenaikan suku bunga lanjutan.

Powell menambahkan bahwa bunga acuan berada dalam kisaran estimasi suku bunga netral menurut komite.

Sang gubernur telah membuat pasar keuangan bergolak dalam beberapa bulan terakhir ketika menyatakan komentar yang diyakini pelaku pasar bahwa The Fed akan terus menaikkan suku bunganya hingga mencapai kisaran netral.

Bos The Fed: Peluang Kenaikan Bunga Makin KecilFoto: Ketua Dewan Federal Reserve AS Jerome Powell berpartisipasi dalam diskusi Economic Club di Washington, AS, 10 Januari 2019. REUTERS / Jim Young

"Saya ingin melihat apakah kenaikan suku bunga lanjutan diperlukan," kata Powell yang menambahkan bahwa angka inflasi akan menjadi kunci.

Beberapa hal yang juga menjadi perhatian The Fed adalah persoalan geopolitik, seperti Brexit di Inggris dan perlambatan ekonomi di China.

Powell mengatakan komite dapat bersabar sebelum kembali menaikkan suku bunga. The Fed telah delapan kali meningkatkan bunga acuannya sejak proses normalisasi dimulai di Desember 2015.

Sebelumnya, bank sentral mengindikasikan akan ada dua kali lagi kenaikan di 2019 setelah empat kali di 2018.


Namun, pasar kontrak berjangka (futures) memperkirakan tidak akan ada kenaikan bunga lagi tahun ini dan bahkan memperhitungkan kemungkina kecil The Fed akan memangkas bunganya hingga tahun depan.

"Hari ini, FOMC memutuskan bahwa dampak kumulatif dari perkembangan tersebut... mendukung pendekatan wait and see yang sabar terkait perubahan kebijakan di masa depan."
(prm) Next Article The Fed Terus Melunak, Simak Pernyataan Lengkapnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular