Kabar Vivendi & Rencana Rights Issue, Saham MNC Bank Melesat
tahir saleh, 博彩网站
19 February 2019 12:47
Jakarta, 博彩网站 - Saham emiten-emiten Grup聽MNC聽terus mendapat sentimen positif setelah masuknya investor asal Prancis di sejumlah korporasi milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini. Sentimen itu ikut mengerek salah satu emiten Grup聽MNC聽yakni PT Bank MNC聽Internasional Tbk ( BABP).
Apalagi bank yang dulunya bernama聽PT Bank ICB Bumiputera Tbk ini juga terbawa sentimen rencana penambahan modal, melalui mekanisme penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue聽tahun ini senilai Rp 206,32 miliar.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, saham Bank聽MNC聽pada perdagangan sesi I, Selasa (19/2/2019),聽melesat 13,73% di level Rp 58/saham. Volume perdagangan tercatat 94,02 juta saham dengan nilai transaksi Rp 5,25 miliar. Dalam sepekan terakhir, saham BABP naik 16%, dengan kapitalisasi pasar Rp 1,26 triliun.
Bank yang dimiiki oleh Grup聽MNC聽lewat PT聽MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) ini聽akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat 8 Maret mendatang guna meminta persetujuan rights issue.
Rencananya, Bank MNC akan menerbitkan sebanyak 4.126.506.825 saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per saham baru.
Pengeluaran saham ini dilakukan dengan skema Penawaran Umum Terbatas VII (PUT VII) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Seluruh dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Penambahan modal ini dilakukan dalam rangka mendukung target untuk meningkatkan aset produktif, antara lain melalui pemberian kredit, penempatan dana dan pembelian surat berharga.
Sentimen lain saham emiten MNC聽Group datang dari masuknya investor baru yakni聽Vivendi聽asal Prancis yang diperkirakan menyuntikkan dana sekitar聽US$ 400 juta.
JP Morgan dalam riset per 17 Februari lalu, menulis bahwa masuknya investor asal Prancis ini secara tidak langsung akan memberikan sentimen positif untuk saham perusahaan-perusahaan milik Hary聽Tanoe.
Secara Lebih spesifik, transaksi tersebut akan sangat menguntungkan bagi PT Global Mediacom Tbk (BMTR) karena adanya potensi peningkatan dividen. Sementara untuk PT MNC Investama聽Tbk (BHIT) akan memberikan kesempatan untuk melakukan refinancing atas sejumlah utangnya.
(hps) Next Article MNC Bank Bidik Pertumbuhan Kredit 13% di 2019
Apalagi bank yang dulunya bernama聽PT Bank ICB Bumiputera Tbk ini juga terbawa sentimen rencana penambahan modal, melalui mekanisme penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue聽tahun ini senilai Rp 206,32 miliar.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, saham Bank聽MNC聽pada perdagangan sesi I, Selasa (19/2/2019),聽melesat 13,73% di level Rp 58/saham. Volume perdagangan tercatat 94,02 juta saham dengan nilai transaksi Rp 5,25 miliar. Dalam sepekan terakhir, saham BABP naik 16%, dengan kapitalisasi pasar Rp 1,26 triliun.
Pengeluaran saham ini dilakukan dengan skema Penawaran Umum Terbatas VII (PUT VII) dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Seluruh dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Penambahan modal ini dilakukan dalam rangka mendukung target untuk meningkatkan aset produktif, antara lain melalui pemberian kredit, penempatan dana dan pembelian surat berharga.
Sentimen lain saham emiten MNC聽Group datang dari masuknya investor baru yakni聽Vivendi聽asal Prancis yang diperkirakan menyuntikkan dana sekitar聽US$ 400 juta.
JP Morgan dalam riset per 17 Februari lalu, menulis bahwa masuknya investor asal Prancis ini secara tidak langsung akan memberikan sentimen positif untuk saham perusahaan-perusahaan milik Hary聽Tanoe.
Secara Lebih spesifik, transaksi tersebut akan sangat menguntungkan bagi PT Global Mediacom Tbk (BMTR) karena adanya potensi peningkatan dividen. Sementara untuk PT MNC Investama聽Tbk (BHIT) akan memberikan kesempatan untuk melakukan refinancing atas sejumlah utangnya.
(hps) Next Article MNC Bank Bidik Pertumbuhan Kredit 13% di 2019
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular