
Saham MNC Bank Melorot 5%, Jangan-jangan Profit Taking
tahir saleh, ²©²ÊÍøÕ¾
21 February 2019 10:27

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham PT Bank MNC Internasional Tbk ( BABP) akhirnya mulai terpeleset pada perdagangan sesi pagi, Kamis (21/2/2019) sebesar 5,26% setelah investor mulai menikmati keuntungan gain harga saham dalam sepekan terakhir.
Data Bursa Efek Indonesia mencatat, pada perdagangan pukul 09.55 WIB, saham bank milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini turun 5,26% di level Rp 54/saham, dengan nilai transaksi Rp 1,03 miliar, dan volume perdagangan 18,38 juta saham.
Dalam sepekan terakhir, saham BABP masih naik sebesar 7,84% karena kendati turun hari ini, beberapa hari sebelumnya, saham Bank MNC sempat naik cukup tinggi dan menjadi top gainer. Bahkan pada Selasa (19/2/2019), saham perseroan melesat 13,73% di level Rp 58/saham.
Investor domestik tampaknya ada yang merealisasikan keuntungan atau profit taking sementara ketika harga sahamnya naik. Namun investor asing belum tercatat melakukan transaksi hari ini alias nihil. Dalam sepekan terakhir asing membukukan net sell Rp 526 juta.
Saham emiten-emiten Grup MNC termasuk Bank MNC sebelumnya terus mendapat sentimen positif setelah masuknya investor asal Prancis di sejumlah korporasi di grup tersebut.
Vivendi, investor asal Prancis diperkirakan menyuntikkan dana sekitar US$ 400 juta ke Grup MNC.
JP Morgan dalam riset per 17 Februari lalu, menulis bahwa masuknya investor asal Prancis ini secara tidak langsung akan memberikan sentimen positif untuk saham perusahaan-perusahaan milik Hary Tanoe.
Sentimen lainnya yakni, Bank MNC yang dulunya bernama PT Bank ICB Bumiputera Tbk ini juga terbawa sentimen rencana penambahan modal, melalui mekanisme penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue tahun ini senilai Rp 206,32 miliar.
(hps) Next Article Akhirnya Hary Tanoe Sampaikan Berkongsi dengan Vivendi
Data Bursa Efek Indonesia mencatat, pada perdagangan pukul 09.55 WIB, saham bank milik taipan Hary Tanoesoedibjo ini turun 5,26% di level Rp 54/saham, dengan nilai transaksi Rp 1,03 miliar, dan volume perdagangan 18,38 juta saham.
Dalam sepekan terakhir, saham BABP masih naik sebesar 7,84% karena kendati turun hari ini, beberapa hari sebelumnya, saham Bank MNC sempat naik cukup tinggi dan menjadi top gainer. Bahkan pada Selasa (19/2/2019), saham perseroan melesat 13,73% di level Rp 58/saham.
Saham emiten-emiten Grup MNC termasuk Bank MNC sebelumnya terus mendapat sentimen positif setelah masuknya investor asal Prancis di sejumlah korporasi di grup tersebut.
Vivendi, investor asal Prancis diperkirakan menyuntikkan dana sekitar US$ 400 juta ke Grup MNC.
JP Morgan dalam riset per 17 Februari lalu, menulis bahwa masuknya investor asal Prancis ini secara tidak langsung akan memberikan sentimen positif untuk saham perusahaan-perusahaan milik Hary Tanoe.
Sentimen lainnya yakni, Bank MNC yang dulunya bernama PT Bank ICB Bumiputera Tbk ini juga terbawa sentimen rencana penambahan modal, melalui mekanisme penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue tahun ini senilai Rp 206,32 miliar.
(hps) Next Article Akhirnya Hary Tanoe Sampaikan Berkongsi dengan Vivendi
Most Popular