Ekspansi, Emiten Perhiasan Ini Rilis MTN Syariah Rp 300 M
Irvin Avriano Arief, 博彩网站
11 April 2019 13:18
Jakarta, 博彩网站 -聽Emiten produsen perhiasan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) berniat menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) syariah mudharabah senilai Rp 300 miliar.
Dalam keterbukaan informasi, manajemen HRTA menyatakan jumlah pendapatan yang dibagihasilkan kepada investor efek utang itu adalah 10,75% per tahun selama 3 tahun.
Calon efek MTN tersebut sudah mengantongi peringkat idA-(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan menggunakan jasa dari PT MNC Sekuritas sebagai pengatur penerbitan (arranger).
Perusahaan yang dipimpin Sandra Sunanto tersebut berniat menggunakan 90%-95% dana dari penerbitan MTN untuk membeli persediaan dan 5%-10% untuk pembukaan gerai dan cabang.
MTN tersebut dijamin oleh beberapa aset, yaitu 5% dari aset tanah dan bangunan milik PT Anugrah Cahaya Sentosa (pemegang saham mayoritas perseroan) dan 95% akan menggunakan persediaan yang akan dibeli dari dana hasil penerbitan MTN tersebut.
HRTA adalah emiten produsen perhiasan emas asal Bandung. Pada September 2018, Hartadinata juga membentuk anak usaha baru yang bergerak di jasa pergadaian emas yakni PT Gadai Cahaya Dana Abadi (GCDA).
Pendirian GCDA tersebut akan menambah portofolio bisnis utama baru di luar bisnis perseroan selama ini yaitu di bidang manufaktur dan perdagangan dan penjualan emas. Nilai investasi yang sudah dikeluaran HRTA dengan pembentukan GCDA senilai Rp 3,5 miliar.
Pada saham perdagangan Kamis ini (11/4/2019), di sesi I, saham perseroan turun 1,57% menjadi Rp 250/saham dan membentuk kapitalisasi pasar Rp 1,15 triliun di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 0,75%.
TIM RISET 博彩网站 INDONESIA
(irv/tas) Next Article Genjot Bisnis Gadai, Produsen Emas Rilis Obligasi Rp 600 M
Dalam keterbukaan informasi, manajemen HRTA menyatakan jumlah pendapatan yang dibagihasilkan kepada investor efek utang itu adalah 10,75% per tahun selama 3 tahun.
Calon efek MTN tersebut sudah mengantongi peringkat idA-(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan menggunakan jasa dari PT MNC Sekuritas sebagai pengatur penerbitan (arranger).
MTN tersebut dijamin oleh beberapa aset, yaitu 5% dari aset tanah dan bangunan milik PT Anugrah Cahaya Sentosa (pemegang saham mayoritas perseroan) dan 95% akan menggunakan persediaan yang akan dibeli dari dana hasil penerbitan MTN tersebut.
HRTA adalah emiten produsen perhiasan emas asal Bandung. Pada September 2018, Hartadinata juga membentuk anak usaha baru yang bergerak di jasa pergadaian emas yakni PT Gadai Cahaya Dana Abadi (GCDA).
Pendirian GCDA tersebut akan menambah portofolio bisnis utama baru di luar bisnis perseroan selama ini yaitu di bidang manufaktur dan perdagangan dan penjualan emas. Nilai investasi yang sudah dikeluaran HRTA dengan pembentukan GCDA senilai Rp 3,5 miliar.
Pada saham perdagangan Kamis ini (11/4/2019), di sesi I, saham perseroan turun 1,57% menjadi Rp 250/saham dan membentuk kapitalisasi pasar Rp 1,15 triliun di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 0,75%.
TIM RISET 博彩网站 INDONESIA
(irv/tas) Next Article Genjot Bisnis Gadai, Produsen Emas Rilis Obligasi Rp 600 M
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular