
Perusahaan Hary Tanoe Bangun Taman Hiburan Senilai Rp 7 T
Monica Wareza, ²©²ÊÍøÕ¾
24 June 2019 15:00

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýPT MNC Land Tbk (KPIG) menargetkan pembangunan theme park yang digadang-gadang akan menjadi terbesar di Asia Tenggara ini dapat beroperasi pada akhir 2022 atau awal 2023 mendatang. Pembangunan ini diperkirakan akan memakan dana senilai US$ 500 juta (Rp 7 triliun, asumsi kurs Rp 14.000/US$).
Wakil Direktur Utama MNC Land Adrian Budi Utama mengatakan tahap pembangunan saat ini masih dalam tahap cutted end field dan pembangunan drainase. Theme park ini akan berdiri di lahan seluas 50 hektar dan menjadi bagian dari pembangunan terintegrasi MNC Land di Lido, Jawa Barat.
"Jadi ini akan jadi yang pertama bertaraf internasional dan largest. Ini juga akan menjadi dua kali lebih besar dari Universal Studio Singapore," kata Adrian di MNC Tower, Jakarta, Senin (24/6/2019).
Dia menyebutkan, desain dari theme park ini didatangkan dari Amerika Serikat, yang juga merupakan desainer yang biasa menata taman hiburan internasional.
Operatornya nanti akan berasal dari internal perusahaan, hal ini menjawab adanya rumor bahwa perusahaan milik Harry Tanoesoedibjo ini akan bekerja sama dengan Disney untuk membangun Disney Land.
Pembangunan taman bermain ini merupakan bagian dari pengembangan lahan milik Hary Tanoe di Lido ini yang seluas 3.000 hektar. Hingga saat ini perusahaan baru mengembangkan 400 hektar untuk pengembangan taman bermain, villa, hotel dan sebagian besar untuk lapangan golf berkelas internasional seluas 190 hektar.
Seluruh dana pengembangan ini diperkirakan akan mencapai US$ 2 miliar (Rp 28 triliun) hingga waktu 20 tahun ke depan.
Dia menjelaskan, di lahan tersebut juga akan dibangun hospitality, residen, ritel, dining and entertainment district dan smart township. Belum lama ini perusahaan juga baru saja memperoleh ijin pengelolaan taman nasional, sehingga nanti-nya perusahaan juga akan mengembangkan kawasan tersebut.
Perlu diketahui bahwa operasional beberapa lokasi ini nanti akan bekerja sama dengan perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai operatornya.
(hps/hps) Next Article Usai Ketemu Trump Jr, Saham Properti Hary Tanoe Ngacir
Wakil Direktur Utama MNC Land Adrian Budi Utama mengatakan tahap pembangunan saat ini masih dalam tahap cutted end field dan pembangunan drainase. Theme park ini akan berdiri di lahan seluas 50 hektar dan menjadi bagian dari pembangunan terintegrasi MNC Land di Lido, Jawa Barat.
"Jadi ini akan jadi yang pertama bertaraf internasional dan largest. Ini juga akan menjadi dua kali lebih besar dari Universal Studio Singapore," kata Adrian di MNC Tower, Jakarta, Senin (24/6/2019).
Dia menyebutkan, desain dari theme park ini didatangkan dari Amerika Serikat, yang juga merupakan desainer yang biasa menata taman hiburan internasional.
Pembangunan taman bermain ini merupakan bagian dari pengembangan lahan milik Hary Tanoe di Lido ini yang seluas 3.000 hektar. Hingga saat ini perusahaan baru mengembangkan 400 hektar untuk pengembangan taman bermain, villa, hotel dan sebagian besar untuk lapangan golf berkelas internasional seluas 190 hektar.
Seluruh dana pengembangan ini diperkirakan akan mencapai US$ 2 miliar (Rp 28 triliun) hingga waktu 20 tahun ke depan.
Dia menjelaskan, di lahan tersebut juga akan dibangun hospitality, residen, ritel, dining and entertainment district dan smart township. Belum lama ini perusahaan juga baru saja memperoleh ijin pengelolaan taman nasional, sehingga nanti-nya perusahaan juga akan mengembangkan kawasan tersebut.
Perlu diketahui bahwa operasional beberapa lokasi ini nanti akan bekerja sama dengan perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebagai operatornya.
(hps/hps) Next Article Usai Ketemu Trump Jr, Saham Properti Hary Tanoe Ngacir
Most Popular