²©²ÊÍøÕ¾

Mau Beli Saham IPO DMS Properti? Harga Dipatok Rp 200/saham

tahir saleh, ²©²ÊÍøÕ¾
02 July 2019 12:26
PT DMS Propertindo Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia.
Foto: Ilustrasi Gedung (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Calon emiten yang bergerak di bisnis properti, PT DMS Propertindo Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Dalam keterbukaan informasi di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), saham perusahaan ditawarkan seharga Rp 200/unit, atau berada di batas atas harga saat penawaran awal (bookbuilding) yakni antara Rp 150 - Rp 200/saham.

Perseroan sudah mengantongi pernyataan efektif pada 28 Juni lalu dengan masa penawaran umum 2-3 Juli besok. Adapun tanggal pencatatan saham perdana (dan Waran Seri I) pada 9 Juli mendatang.

Dengan besaran jumlah saham 
sebanyak 933 juta saham dan harga Rp 200/saham, maka dalam gelaran IPO ini, DMS Propertindo akan meraih dana segar sebesar Rp186,6 miliar.

Dalam keterangan resmi perseroan, disebutkan bahwa dana sekitar Rp 100 miliar dari IPO akan digunakan untuk membeli lahan potensial di daerah Soreang, Bandung, Jawa Barat. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja operasional perseroan dan atau entitas anak yaitu PT. Padjadjaran Raya.


Perusahaan yang berdiri sejak 2011 itu bergerak di bidang pengembangan properti, perhotelan dan jasa manajemen hotel.

Perseroan mengembangkan beberapa properti dengan brand Accola yang juga merupakan brand jasa manajemen hotel perseroan. Saat ini DMS Propertindo memiliki land bank seluas 60 hektare.

Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan Waran Seri I yakni 761,27 juta waran, jumlahnya lebih rendah dari pernyataan awal sebelumnya yakni sebanyak 2,87 miliar waran, di mana setiap 3 saham baru memperoleh 1 waran seri 1 (3:1) dengan harga 125% dari harga IPO. Harga eksekusi waran yakni Rp 250/saham dengan periode waran 10 Januari 2020-08 Juli 2022.

Tidak hanya itu, DMS Propertindo juga melakukan konversi obligasi wajib konversi (OWK) sebanyak Rp 270,16 miliar atau 1,35 miliar saham.

Tahun lalu penjualan DMS Propertindo mencapai Rp 170,28 miliar, meroket 424% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih tercatat sebesar Rp 13,06 miliar atau naik 18,61% dari periode yang sama tahun lalu.


Perseroan menunjuk Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin emisi, bersama dengan NH Korindo Sekuritas. Sementara penjamin emisi lain ada 10 yakni Henan Putihrai, Valbury Asia, Panin Sekuritas, OSO, Artha Sekuritas, KGI Sekuritas, Reliance, Onix, NISP Sekuritas, Indosurya, dan Shinhan.

"Pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia ditargetkan pada 9 Juli 2019," kata Ferryan Syukri, Corporate Secretary DMS Propertindo, dalam siaran pers, Jumat (21/6/2019).


Ini dia saham tercuan di semester I-2019.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]

(tas/hps) Next Article Work From Bali, DMS Propertindo Hadirkan Villa Seluas 3 HA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular