²©²ÊÍøÕ¾

DMS Propertindo Masuk Bursa, Tawar Harga Rp 150-200/saham

Syahrizal Sidik, ²©²ÊÍøÕ¾
21 June 2019 13:38
PT DMS Propertindo Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia.
Foto: Seorang pekerja pembuat maket properti gedung di Architeka Raya Studio Tangerang Selatan (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Calon emiten yang bergerak di bisnis properti, PT DMS Propertindo Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Harga perdana saham DMS Propertindo ditawarkan mulai Rp 150 - Rp 200/saham. Perusahaan akan menawarkan sebanyak-sebanyak 933 juta saham. 
Dalam gelaran IPO ini, DMS Propertindo diperkirakan akan meraih dana segar sebesar Rp 140 miliar-186,6 miliar.

Dalam keterangan resmi perseroan, disebutkan bahwa dana sekitar Rp 100 miliar dari IPO akan digunakan untuk membeli lahan potensial di daerah Soreang, Bandung, Jawa Barat. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja operasional perseroan dan atau entitas anak yaitu PT. Padjadjaran Raya.


Perusahaan yang berdiri sejak 2011 itu bergerak di bidang pengembangan properti, perhotelan dan jasa manajemen hotel. Perseroan mengembangkan beberapa properti dengan brand Accola yang juga merupakan brand jasa manajemen hotel perseroan. Saat ini DMS Propertindo memiliki land bank seluas 60 hektare.

Jika dilihat dari sisi kinerja, tahun lalu penjualan DMS Propertindo mencapai Rp 170,28 miliar, meroket 424% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih tercatat sebesar Rp 13,06 miliar atau naik 18,61% dari periode yang sama tahun lalu.

Bersamaan dengan penawaran umum tersebut, perseroan juga menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 2,87 miliar waran seri 1 dengan setiap 3 saham baru memperoleh 1 waran seri 1 (3:1) dengan harga 125% dari harga IPO.

Tidak hanya itu, DMS Propertindo juga melakukan konversi obligasi wajib konversi (OWK) sebanyak Rp 270,16 miliar.

DMS Propertindo melangsungkan awal pada 18-25 Juni 2019 dan perkiraan tanggal efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 27 Juni 2019. Sedangkan, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2019. Perseroan menunjuk Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin emisi.

"Adapun penawaran umum akan dilaksanakan pada 2-3 Juli 2019
dan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia ditargetkan pada 9 Juli 2019," kata Ferryan Syukri, Corporate Secretary DMS Propertindo, dalam siaran pers, dikutip ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (21/6/2019).

Saat ini, kata Ferryan, DMS melalui entitas anak telah memiliki persediaan tanah yang sedang dan akan dikembangkan di antaranya tanah seluas 1,8 hektare yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan yang sedang dikembangkan menjadi rumah tapak melalui entitas anak DMS Graha.

Tanah lainnya yakni seluas 49,2 hektare yang berlokasi di Samarinda yang rencananya akan dikembangkan rumah tapak dan area komersial melalui entitas anak DMSPS.

Adapun aset berikutnya yakni tanah seluas 1,4 hektare yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan yang rencananya akan dikembangkan menjadi apartemen melalui entitas anak DMS Laguna.



(tas) Next Article Mau Beli Saham IPO DMS Properti? Harga Dipatok Rp 200/saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular